Redha dan Syukur

Pada masa sekarang, ada ramai orang yang merasa dirinya berilmu, namun tidak mampu untuk beroleh redha dengan ketentuan Allaah,
terhadap apa apa perkara dan kejadian yang telah berlaku sudah menjadi sejarah dan itulah Takdir - yang telah di pilih oleh masing masing diri - lalu mengapa kita suka complaint?

Diri yang terlibat di dalam perkara dan kejadian yang tak elok
- ada room for improvement,
- ada peluang bertaubat, dan hendaklah di ikuti dengan berbuat kebaikan


dan lagi jika kamu bersyukur ......AKU akan tambah nikmatKu kepada mu

bersyukurlah ya, kamu bukan Mufti, bukan Ulamak, bukan pemimpin dan kamu tak buat kesilapan, yang seperti telah di lakukan oleh Mereka...............

bersyukur lah, awak tidak di lantik sebagai Mufti atau sebagai Imam, atau sebagai Guru atau sebagai pemimpin .............terlepas lah peluang untuk kamu di UJI dengan pengetahuan sedemikian rupa.............

dengan Ilmu Islam, sepatutnya hati sendiri boleh aman dan Redha serta Sabar, terhadap Takdir Allaah ......
bagaimana sehingga hati sendiri pun boleh sakit, boleh kecewa, boleh marah?? <<<< eloklah redha dengan takdirNya, ke hadapan kita pilihlah kebaikan, bersyukurlah ya.................joom

syukurlah YA.......... Allaah di mana? .......................di atas segala gala yang di ciptakanNYA,
makhluk ciptaannya berada di alam yg di ciptakanNYA, dan Dia pula istiwa di Arsy, yakni, di ATAS SEGALA GALANYA, Subhanallah

patutlah ya, letakkan Allah itu di atas segala galanya, semuga benarlah pengakuan tauhidmu

kemudian letaklah dirimu di sisi Allah, semuga benarlah perlakuan mu