image

image

Monday, January 24, 2011

semua ada Allahu Yang ESA

Qaaf. Demi Al-Quran yang melimpah-limpah kemuliaan dan kebaikannya
bahkan mereka merasa hairan kerana datang kepada mereka,
dari kalangan mereka sendiri, seorang Rasul pemberi peringatan dan amaran ;
lalu orang yang kafir itu berkata: "Ini adalah satu perkara yang menakjubkan! apakah sesudah kita mati dan menjadi tanah? ............ Itu adalah cara kembali yang jauh

Kami sedia mengetahui apa yang dimakan oleh bumi sedikit demi sedikit dari mereka, serta ada di sisi Kami sebuah Kitab yang menyimpan ......... bahkan mereka mendustakan kebenaran apabila sahaja sampainya kepada mereka; oleh sebab itu, mereka berada dalam keadaan yang serba kacau.

maka tidakkah mereka memandang ke langit yang ada di sebelah atas mereka
bagaimana Kami membinanya serta Kami menghiasinya , dan dengan keadaan tidak ada padanya retak-renggang?

Dan juga bumi ini, Kami bentangkan dia sebagai hamparan, dan Kami letakkan padanya gunung-ganang yang terdiri kukuh, serta Kami tumbuhkan padanya pelbagai jenis tanaman yang indah subur?

untuk menjadi perhatian dan peringatan, kepada tiap-tiap seorang hamba Allah yang mahu kembali kepadaNya

Dan juga Kami telah menurunkan dari langit air yang banyak faedahnya, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pokok-pokok tanaman dan biji-bijian yang dituai; Serta pohon-pohon kurma yang tinggi menjulang, yang mengeluarkan mayang, berlapis-lapis, lagi lebat putiknya; sebagai rezeki bagi hamba-hamba Kami.
Dan lagi Kami telah hidupkan dengan air itu bumi yang mati;
demikianlah pula keadaan keluarnya

Sebelum mereka itu - kaum Nabi Nuh, dan "Ashaabur-Rassi" serta Thamud (kaum Nabi Soleh), telah juga mendustakan Rasul masing-masing, Dan juga Aad (kaum Nabi Hud), dan Firaun, serta kaum Nabi Lut, Dan juga penduduk "Aikah", serta kaum " Tubba' "; tiap-tiap satu kaum itu telah mendustakan Rasul-rasul , lalu mereka ditimpa azab yang Aku janjikan.


maka adakah Kami telah lemah dengan ciptaan yang pertama itu . Bahkan mereka berada dalam keadaan keliru dan ragu-ragu tentang ciptaan makhluk-makhluk dalam bentuk yang baharu.

Dan demi sesungguhnya, Kami telah mencipta manusia dan Kami sedia mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, sedang Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,

Semasa dua malaikat menerima dan menulis segala perkataan dan perbuatannya; yang satu duduk di sebelah kanannya, dan yang satu lagi di sebelah kirinya. Tidak ada sebarang perkataan yang dilafazkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang sentiasa sedia
Dan datanglah "Sakaratulmaut" membawa kebenaran : "Inilah perkara yang engkau selalu mengelak diri daripadanya!"
Dan lagi ditiuplah sangkakala ; saat itu ialah hari berlakunya amaran yang telah diberikan.


Dan datanglah tiap-tiap orang, disertai pembawa, dan saksi;

"Demi sesungguhnya! Engkau di dunia dahulu berada dalam keadaan lalai tentang ini, maka kami hapuskan kelalaian yang menyelubungimu itu, lalu pandanganmu pada hari ini menjadi tajam
Dan berkatalah malaikat yang sentiasa ada bersama-samanya: "Inilah orang yang terletak dalam jagaanku, siap sedia

"Humbankanlah oleh kamu berdua, ke dalam neraka Jahannam tiap-tiap orang yang tetap degil dalam kekufurannya;

"Yang sering menghalangi jenis kebajikan, yang melanggar hukum agama, lagi yang meragukan kebenaran,

"Yang menyembah benda yang lain bersama-sama Allah; maka humbankanlah oleh kamu berdua akan dia ke dalam azab seksa yang seberat-beratnya".



Syaitan yang sentiasa menyertainya berkata: "Wahai Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi sememangnya dia sendiri berada di dalam kesesatan yang jauh terpesong


Allah berfirman: "Janganlah kamu berbalah lagi di hadapanKu, padahal Aku dahulu telah memberi amaran kepada kamu

"KeputusanKu itu tidak dapat diubah atau ditukar ganti, dan Aku tidak sekali-kali berlaku zalim kepada hambaKu".


akan hari Kami bertanya kepada neraka Jahannam: "Adakah engkau sudah penuh? " Ia menjawab: "Adakah lagi sebarang tambahan?"



Dan didekatkan Syurga bagi orang yang bertaqwa, di tempat yang tidak jauh

"Inilah yang dijanjikan kepada kamu, - kepada tiap-tiap hamba yang sentiasa kembali lagi yang sangat memelihara dengan sebaik-baiknya

" orang yang takut Yang Maha Pemurah, semasa tidak dilihat orang dan semasa ia tidak melihat azab Allah, serta ia datang dengan hati yang tunduk taat".
"Masuklah kamu ke dalam Syurga dengan selamat sejahtera; hari ini ialah hari kehidupan yang kekal".


Mereka beroleh apa yang mereka kehendaki di situ, dan di sisi Kami ada lagi tambahan

Dan berapa banyak kaum-kaum yang terdahulu daripada orang-orang musyrik Makkah itu Kami telah binasakan. Kaum-kaum itu lebih kekuatannya daripada mereka, lalu kaum-kaum itu keluar mencari perlindungan di merata-rata negeri. dapatkah menyelamatkan diri?

Sesungguhnya yang tersebut itu, tidak syak lagi mengandungi pengajaran bagi sesiapa yang mempunyai hati , atau yang menggunakan pendengarannya dengan bersungguh-sungguh dengan menumpukan hati dan fikiran kepadanya.

Dan demi sesungguhnya! Kami telah menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya dalam enam masa, dan Kami tidak mengalami sebarang susah payah.

Oleh itu bersabarlah akan apa yang dikatakan oleh mereka , dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum matahari terbenam.


Serta bertasbihlah kepadaNya pada malam hari dan sesudah mengerjakan sembahyang.
Dan dengarlah, hari penyeru, menyeru dari tempat yang dekat

Iaitu hari mereka mendengar pekikan seruan yang menyatakan perkara yang benar; hari seruan itu ialah hari masing-masing keluar dari kubur.

Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan, dan kepada Kamilah sahaja tempat kembali

Pada hari bumi terbelah-belah untuk mereka segera keluar. Perbuatan menghimpunkan mereka di Padang Mahsyar itu, mudah bagi Kami melaksanakannya.

Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan dan engkau bukanlah seorang yang berkuasa memaksa mereka.

Oleh itu, berilah peringatan dengan Al-Quran ini kepada orang yang takutkan janji azabKu.

Sunday, January 23, 2011

Manusia, Hidup menuju Yang ESA

banyak sudah di nyatakan di dada Internet, juga banyak sudah di ceramahkan di kuliah, masjid, surau, tentang hal SILATURAHMI -
Wahai sekalian manusia! Bertaqwalah kepada Tuhan kamu yang telah menjadikan kamu dari diri yang satu , dan yang menjadikan daripada itu pasangannya , dan juga yang membiakkan dari keduanya - zuriat keturunan - lelaki dan perempuan yang ramai. Dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu selalu meminta dengan menyebut-yebut namaNya, serta peliharalah hubungan (silaturrahim) kaum kerabat; kerana sesungguhnya Allah sentiasa memerhati kamu ( an Nisa:1 )

Silaturahmi tidak sekedar bersentuhan tangan atau memohon maaf belaka.

Ada sesuatu yang lebih hakiki dari itu semua, yaitu aspek mental dan keluasan hati.

Hal ini sesuai dengan asal kata dari silaturahmi itu sendiri, yaitu shilat atau washl, yang berarti menyambungkan atau menghimpun, dan ar-rahiim yang berarti kasih sayang.
Makna menyambungkan menunjukkan sebuah proses aktif dari sesuatu yang asalnya tidak tersambung.
Menghimpun biasanya mengandung makna sesuatu yang tercerai-berai dan berantakan, menjadi sesuatu yang bersatu dan utuh kembali.

Tentang hal ini Rasulullah SAW bersabda, "Yang disebut bersilaturahmi itu bukanlah seseorang yang membalas kunjungan atau pemberian, melainkan bersilaturahmi itu ialah menyambungkan apa yang telah putus" (HR. Bukhari).

Rasulullah SAW pernah memberikan nasihat kepada para sahabat,
"Hendaklah kalian mengharapkan kemuliaan dari Allah".
Para sahabat pun bertanya, "Apakah yang dimaksud itu, ya Rasulullah?"
Beliau kemudian bersabda lagi, "Hendaklah kalian suka menghubungkan tali silaturahmi kepada orang yang telah memutuskannya, memberi sesuatu (hadiah) kepada orang yang tidak pernah memberi sesuatu kepada kalian, dan hendaklah kalian bersabar (jangan lekas marah) kepada orang yang menganggap kalian bodoh" (HR. Hakim).

Dalam hadis lain dikisahkan pula,
"Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada shalat dan shaum?" tanya Rasulullah SAW kepada para sahabat.
"Tentu saja," jawab mereka.
Beliau kemudian menjelaskan, "Engkau damaikan yang bertengkar, menyembungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menghubungkan berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan tali persaudaraan di antara mereka adalah amal shalih yang besar pahalanya.
Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali silaturahmi" (HR. Bukhari Muslim).

MEMUTUSKAN SILATURAHMI
kisah daripada alQuran

Diantaranya, Nabi Ibrahim AS menjadi jauh dengan bapaknya.
Malah doa nabi Ibrahim untuk bapaknya sendiri tidak dikabulkan oleh Allah SWT, sebagaimana firman-Nya,
"Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri dari padanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantunâ. (QS. 9:114).

Nabi Luth AS harus berpisah dengan istrinya dikarenakan tidak mau mengikuti ajarannya, sehingga Allah SWT mengadzabnya bersama kaum yang lainnya, Nabi Nuh AS harus berpisah dengan anaknya Kanâan dikarenakan tidak mau mengikuti ajarannya, sehingga Allah SWT menenggelamkannya bersama umat yang lainnya

DOA:
Untuk menghindari terputusnya silaturahmi, Allah SWT mengajarkan sebuah doa supaya senantiasa ada dalam keimanan,
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. 3:8)

semuga berjayalah, beramal
tersimpan dalam dada, Ilmunya, dengan Taqwa berjayalah berakhlak mulia
bukan sekadar Impian, tetapi di laksanakan

Inshallah
subhanallah

Saturday, January 22, 2011

Elak BARAH atau CANCER atau KANKER

Barah adalah penyakit berkaitan DARAH
kata Rasulillah SAW - syaitan berlari lari didalam pembuluh darah anak adam
medical doctor berkata, akibat VIRUS

sudah sekian lama manusia hidup di dunia, ada yang mampu mengatasi penyakit barah
tetapi masih ramai yang sampai ajal maut kerana tidak dapat rahmat dariNYA untuk sembuh

tipu daya syaitan, terutamanya, daripada darah keturunan
Saintis di eropah dan USA telah pun mengeluarkan kenyataan
"Ghost in your Genes" (download video di http://www.pbs.org/wgbh/nova/genes/)
atau pun di you tube http://video.google.com/videoplay?docid=1128045835761675934#

pada kami ada Ilmu, inshallah boleh bantu kalian mengelak dari Barah
Ilmu, bukan kena makan ubat, bukan kena jampi serapah, tetapi Yakini Allaah
dan Ilmu ini, tiada tertentu, kepada Muslim sahaja
tetapi terbuka
kepada manusia yang percaya dan yakin kepada Allaah

Ingatlah bahawa
Allah lah tuhan kamu, dan tuhan aku
cumanya ada antara kita, Laailahaill'allaah
sebahagian pula, associates Allah dengan lain lain tuhan yang di percayai

kembalilah kepada Allah Yang Esa
Ingatlah ya, marilah, Inshallah


semuga kalian bertambah keyakinan kepada Yg ESA

subhanallah
wahdahu laa syarikalah

Monday, January 17, 2011

Ilmu Mengenal Diri - Kenali Dirimu, agar kamu Kenali Rabbmu

Kenal DIRI – Kenal Allaahu

Manusia di berikan akal
manusia di berikan Nafsu

sebelum lahir ke dunia, IBU mengandungkan selama 9 bulan secara adatnya
begitulah sunnatullah. dalam masa Ibu mengandung tu, RUH dari Allah di masukkan ke zahir anak yg di kandung tu. masa tu boleh katalah, ramai tahu, alastu birabbi kum ...... Ruh dalam manusia pun mengaku, bahkan, ya Allaahu

bila kita lahir je, Allah berikan penglihatan, pendengaran, percakapan, dan di nyatakan oleh Allah, manusia bila lahir, menjadi makhluk yang berlainan.

Islam, Quran, Sunnah, semua itu sangat memerlukan akal. maka di wajibkan mencari Ilmu, di katakan pula, awaludin makrifatulloh.

untuk hidup sihat, kena makan makanan berzat, maka dapatlah membentuk, fizikal yang elok .

kemudian ................ dah boleh baca, bacalah Quran

Quran 41:53 >> Kami akan perlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di merata-rata tempat (dalam alam yang terbentang luas ini) dan pada diri mereka sendiri,

sehingga ternyata jelas kepada mereka bahawa Al-Quran adalah benar.
Belumkah ternyata kepada mereka kebenaran itu
dan belumkah cukup (bagi mereka) bahawa Tuhanmu mengetahui dan menyaksikan tiap-tiap sesuatu?

Quran 51;20 >> Dan pada bumi ada tanda-tanda (yang membuktikan keesaan dan kekuasaan Allah) bagi orang-orang (yang mahu mencapai pengetahuan) yang yakin,

Quran 51:21 >> Dan juga pada diri kamu sendiri. Maka mengapa kamu tidak mahu melihat serta memikirkan (dalil-dalil dan bukti itu)?

lalu orang yang mengetahui berpesan: Kenali diri kamu, nanti kamu akan kenali Tuhanmu

nak mudah.............. kena cari GURU .............yang dah berjumpa dengan Yg Mursyid, tentu saja dapat dibantu diri kita, yang ada kehendak, hendak memperbaiki diri, agar dapat mentauhidkan ALlaah.

nak lagi senang, ikutlah Quran dan sunnah, semuanya telah tertulis dalam Kitab, masuklah ke ISLam secara keseluruhan.

bab kenal diri ni, akan membuka rahsia diri, akan dapatlah jatidiri, akan dapatlah kekuatan dan keyakinan, akan dapatlah Ingat Allah senantiasa, nescaya perjalanan hidup menjadi mudah, tenang, tenteram .............. akan hilanglah negativiti diri, akan hilanglah persangkaan buruk, akan terpeliharalah diri ................. alertness diri akan berupaya, menjadikan diri kekal bersabar, kekal tabah menghadapi, dan kekal memilih kebaikan .............

carilah ya, bila jumpa........ tentu saja idak keluh kesah

semua dah ada di dalam al Quran

Jika kenal diri, tak akan kena sakit jantung
Kita ambil contoh didalam al Quran, bahawa Ujian dan segala macam, yang menemui manusia, ialah agar manusia mahu menyakini Allah. Sengajalah Allah hendak menguji kerana itu Dia berkata: Jangan kamu ingat kamu udah beriman...............Kami akan uji kamu ..................(banyaklah cara ujianNya)

jika kenal diri, diri sendiri mampu elakki
mengelak itu bahasa kita, bila berilmu, menjadi tahu, semuga adalah kepintaran memilih kebaikan
jika tanpa Ingat Allah, mereka yang Kuffar juga berjaya memilih kebaikan
apatah lagi bagi Umat yang menyakini Allaah, sepatutnya tentu lebih bagus

jika kenal diri, diri sendiri mampu ubati
ada banyak kisah dalam hadis sahih, sahabat berkata, cukuplah keyakinan hanya kepada Allaah

jika kenal diri, keselamatan terjamin
keselamatan itu, bila kita yakini Allah dan memohon kepadaNya


kenal diri, sedar Allahu ada bersama, semuanya ciptaan DIA, kesempurnaanNYA.
Jika kamu tak dapat melihat Allaah, Ingatlah Allah sentiasa melihat akan dirimu


Allah tahu, segala galanya, kerana jika mereka bertanya kamu tentang AKU, katakanlah, AKU ini dekat. AKU kabulkan permohonan orang yang memohon kepada KU. Hanya Allah Yang Maha Kuasa atas Segala Galanya,

sedar atau idak, mahukah Ingat atau idak, mahukah insaf atau idak, mahukah mencari ............................ terpulang kamu lah, tetapi Allah itu, senantiasa ada bersama, dekat amat, makanya, bersyukur itu lebih baik.

Yang benar benar kenal diri, boleh elak, segala penyakit, kecualilah idak benar Ilmunya tu, tentu saja kena khianati oleh jin syaitan, Penyakit berpunca dari darah, berpunca dari kelemahan diri, lemah diri hanya ujud bila tak yakini Allahu Taala, sebab itu menjadi lemah, diri kerana tak kenal akan DIA, tak tahu nak ingat lagumana, tak tahu nak ingatkan apa.

jika berkehendak Ilmu yg benar, marilah datang bertamu, kemudian saksikan sendiri, dari amalan yg di suruh amali tu, apa kesannya pada dirimu, kau ingat apa, kau ingat siapa, semuanya itu Bukti Lillahi, laa ilaha ill allaahu


tanpa pengetahuan banyak bersangka, di ajak bertamu tapi ngak mahu, sikap sendiri membuta tuli, bilakah lagi nak Ingat Ilahi Rabbi.
Takut kah nak datang bertamu,
kerana saka bakamu berbisik jangan, takiralah ada ilmu atau idak, saka baka tu tak tahu kau akan diri mereka, keculi bertanya orang yg tahu, aku sekadar membuka sedikit kebenaran, bagaimanapun atas sebab Ilmu yg kau ada sahaja kau percayakan, terpulanglah dirimu, tapi Ingatlah ya, Allah menyeru, bertanyalah kepada orang yang mengetahui


........................... Setiap dari Dia ialah kepunyaan-Nya. Mana milik kita?...................

tatkala hendak di masukkan ke Syurga ................. manusia tu mendakwa, dengan amal perbuatan akulah, aku berhak dan layak di masukkan ke syurga ............... tidaklah demikian kan, sesungguhnya, Allahlah yang berkuasa memasukkan ke Syurga, sesiapa yang Dia suka, ikut suka AKU lah,

nah...............dimana amalan yang kita di pertanggungjawabkan? Apa sahaja kebaikan yang kamu lakukan , adalah untuk dirimu jua .......... kecuali...........PUASA, AKU sendiri menilai, semuga kamu bertaqwa.

jika semuanya, segala galanya, Allah yang ciptakan, tersilap pegangan, orang tuduh kita, Jabariah? tersilap pegangan, orang tuduh kita muktazilah, pegangan di antara keduanya - manusia ada pilihan, berserahlah pada Allah yakni, islamlah, muslimlah, mukhlis lah, atas kebijaksanaan memilih itulah di ADILI. orang yang baik, baiklah kesudahan pengadilan dirinya.

Baik yang bagaimana tu >> Baik kerana beramal kebajikan, amalan soleh >> baik yang straight forward
( cuba kaji dan selidiki kisah, Harut dan Marut di zaman Babil iaitu babylon kisah malaikat yang menjadi manusia =- Allah menguji agar malaikat tahulah, kelemahan dan kebaikan manusia)


baik dan buruk sering bersilih ganti >> mahukah bertaubat menyesali kesilapan, memohon ampunan daripada Allah, memohon ampunan daripada manusia, jika menyesali dan di ikuti dengan perbuatan baik, maka kejahilan di maafkan, kesudahan yang baik pula di berikan .

Berserah bulat bulat kepada Allah, Tiada daya dan upaya melainkan dengan Kuasa Allah, Akal dalam diri pun Allah cipta, di wajibkan kita mencari Ilmu, udahnya, kita miliki IlmuNya, tentulah senang bagi diri itu, kerana dulu kala, nabi dan rasul, di berikan Mukjizat, bantuan, menyerlahkan kebaikan, menyatakan kebenaran.

Kita pula kena cari Ilmu, wajib, di suruh belajar, di beri tunjuk ajar, semuga mahulah bertanya kepada Orang Yang Lebih mengetahui. kita ambil contoh.......ulamak mazhab, mereka seperti saling berguru................ kerana, kata nabi SAW, dia ibarat, bata.....menyempurnakan binaan.

(maaflah ya pagi pagi subuh ni.............tercetus jawapan demikian.)

kenal diri tu, diri kita tu yg sebenar diri tu boleh keluar dari jasad, dan melihat akan jasad tu, jika penglihatan tu, pendengaran tu, dan lain lain deria tu keluar, melihat ke jasad tu....apa pula yg tinggal di jasad, ada kuasa apa pula.

itulah bila jumpa AKU tu, miliki Ilmunya, tentu senang cerita, nampak depan belakang, nampak semua, Mursyid pun dekat, senanglah tuan, tenang lah tuan, demikianlah di khabarkan oleh yg Mursyid


macamana mau jadi muhajirin, jika tiada pengetahuan?

bila ada pula pengetahuan, selama mana idak kenal hakikatnya, mulut berbicara kerap menyakitkan hati pula , se eloknya, jadilah seperti wali wali Allah, yang berdakwah dengan kekuatan amal peribadi, terserlah peribadi yang anggun, menarik anak adam dan jin kepada kebaikan Islam

Ilmu yang kami berikan kepada sesiapa yang mahu itu, bolehlah dirinya berhijrah ke arah lebih baik, semuanya atas kehendak diri sendiri

Kebaikan ada dalam diri mu , wahai anak adam, kenalilah dirimu rata rata, nanti kamu akan kenali Tuhanmu.

ruh dari AKU, AKU tanya; alastu bi rabbikum? lalu yang menjawab kata benar, bahkan, itu siapa? ah :senyum: siapa ya diri yang mana?

AKU yang menghidupkan = Ruh dari AKU yang dalam diri mu, boleh kah kamu melihatnya?

Penglihatan itu siapa yang beri? Allah lah juga kan
Jadi jika yang Melihat itu Allah, bagaimana ya nak melihat Diri
Siapa yang melihat siapa tu

ternyatalah AKU kenal kamu, jika AKU keluar dari dirimu, dapatkah kamu melihat? siapa ya yg melihat siapa?
Keluarnya AKU daripada dirimu itu............ perlukan ILMU
ILMU itu boleh di pelajari, carilah guru, carilah AKU

apabila dapat itu ILMU, memilikinya, nanti Ia akan mampu bersuara, mampulah membimbing dirimu

bukankah kalian mengatakan, Mursyid itu dapat membimbing
semuga berjaya jauhkan diri dari persangkaan, dan dapat membawa diri sampai kepada AKU

sesiapa yang mencari AKU, AKU bukakan jalan menemuiNYA
AKU ini dekat, dan AKU makbulkan permintaan, sesiapa yang meminta kepada KU


tuan tuan yang Mulia, kemuliaan atas akhlak yang terpuji, yang di muliakan manusia secara universal

jika tuan tuan mampu melihat - SEDAR lah kita, bila mengucapkan, tiada daya dan upaya, melainkan bila Allaah bersama

memang bersama "Ruh dari AKU' akan memberikan kehidupan, kekuatan kepada diri. tambah tenaga keupayaan kepada sesiapa sahaja yang 'confident, optimis' - sekiranya benar 'makanan rohani' maka benarlah jalannya


awasilah 'iklan iklan' yang di pamerkan semasa dalam perjalanan menuju Kesucian.
bahawa diri mu, jika tanpa ujian KU, bagaimana hendak 'mentauhidkan AKU'

"Laa haulawala quwwata illa billa hil alyyil aadzim" (HAUQALAH)

lihat juga thread ini Kenal Diri, Kenallah Allah

semuga bertemu apa yang di cari

jika masih tertanya tanya, tanyalah lagi
inshallah akan ada yang jawab

inna lillahi wainna ilaihi rojiun

selalunya, selepas menemui orang yang tahu, terbuka jalan mengetahui
orang yang tahu akan pesan, pengetahuan yang kamu jumpa ada dua jenis
2 jenis pengetahuan 1. sekadar mengetahui, dan ke 2. memiliki pengetahuan

cerita di halaqah ini, hanyalah sekadar mengetahui

mahu memiliki pengetahuan, dalam kaedah syariat pun, di nasihatkan amal lah dulu islam tu, semuga iman masuk ke hati kamu

jika Iman masuk ke hati, itu petanda memiliki pengetahuan
semua orang islam kena berusaha, Allahu beri masa, amalan hendaklah secara tulus ikhlas, sembah Allah yang ESA, tak boleh syirik, murtad, zalim, jangan sekutukan Allah dengan sesuatu yang lain

( akhir zaman, paginya beriman, petangnya tiada, siangnya beriman, malamnya tiada - bukankah perkhabaran dari rasulillah demikian takdirNYA)

jadi sesungguh hatilah amalkan "kebaikan" dengan pengetahuan, semuga Allah memberikan hidayahnya padamu, Allah melihat ke dasar hati kamu!

inshallah ya, maaflah tak boleh nak promosi,

siapa berkehendak, Allah akan bukakan peluang peluang berkaitan di hadapannya, semuga mampu melihat, menilai, dan memimilih
kebaikan, semuga dapat keyakinan, semuga tenang dan tenteram lah diri mu

subhanallah

sebenarnya bukan macam itu tuan

Allah memberi, mengikut kadar diri
berapa kehendak dalam dirimu

layakkah diri makan makanan yang terhidang,
diri sendirilah memilih mana sesuai

jika tak tahu, tanyalah pakar yang memasak itu
jika dia mahu dia ceritakan
idakpun dia suruh kamu makanlah dulu, try sendiri

macam lagu Puff daddy
I know i can preach, but your mind is not ready

Allah memberi sekadar yang di sanggupi
sanggup dan mahukan lebih, carilah guru, berdepan, tanyalah, nanti tahulah diri, layak tang mana

inshallah ya

jauh mana berjalan pun, ingatlah yang dalam Fardzu Ain tu

innalillahi wainna ilaihi rojiun

bukan masalah tukang masak
bukan juga masalah makanan

tetapi masalah diri, peribadi

sejauhman boleh ingat Allah, dan memilih sesuatu itu denagn Allah bersama

tentu sahaja, memisahkan diri dari Nafsu diri

begitulah di awalnya, satelah fardzu ain, penyucian jiwa
halaqah.net juga ada topik penyucian jiwa

semuga kita dapat pencerahan

tidaklah kita seperti mahu berbalah
jangan salahkan orang lain, bila ada kekurangan dalam diri
masing masing sudah ada kelebihan yang Allah beri

dari AKU kamu datang, kepada Allah kamu kembali

subhanallah

kenallah diri
pandang makhluk, semuga nampak Allaah

sekiranya ingat, Allah serupa makhluk, itu telah mencela Allah yang Maha sempurna

Allah, yang menciptakan segala galanya

cuba fikir tentang makhluk, semuga nampak Allah

inshallah ya

lagumana
joom nyanyi lagu tiga kupang
suka suka sembang
tak tahu bicara sumbang
baik lari, jangan pandang belakang

lagumana ialah kaedah
ikut syariat, masuklah ke Islam keseluruhannya
ikut Allah, Allah bagi tau, tanyalah ahli zikir, orang yang tahu, yang boleh membantu, bimbing jalan, sebagaimana, kehendak Allah

Allah memandu hambanya yang berhajat kepadaNya

banyak kaedah dalam hadis qudsi
banyak kaedah dalam al Quran

Allah malah menyatakan, pada diri kamu ada kebenarannya, mengapa kamu tak mahu berfikir

duk sembahyang tu, kata depa, munajat
awat tak ber munajat kepada Dia
takkan Dia tak pedulikan mu
Dialah

Maha Suci Allah yang telah menjalankan hambaNya (Muhammad) pada malam hari dari Masjid Al-Haraam (di Makkah) ke Masjid Al-Aqsa (di Palestin), yang Kami berkati sekelilingnya, untuk memperlihatkan kepadanya tanda-tanda (kekuasaan dan kebesaran) Kami. Sesungguhnya Allah jualah yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. (Al-Israa' 17:1)

Maha Suci Allah yang telah menjalankan hambaNya .......... kuasa Allah, menjalankan hambanya, kekasihnya kepadanya

mohonlah

....................................(banyak kali type dah)

benarkah hendak mengetahui
apa makna
jika kenal diri kenal tuhan, binasalah diri

jika anda tahu, apa maksudnya, mati sebelum mati
anda fikir, dan fikir dan fikir lagi, pasti anda boleh mengerti, jika di izinNYa

sekiranya tak ada kemampuan fikir
inshallah ya, Allah bukakan Rahsia kepada manusia sedikit demi sedikit, mengikut kadar yang boleh di terimanya

mintalah kepada Allah

Rabbi zidni 'ilman
warzukni fahman
wa tooatiq

semuga boleh melihat, dan memahami, apa yang di katakan Binasa
ada dalam kisah
Mati sebelum mati
kerana jika mati
berpisah Roh dari jasad
maka Jasad itu jadi apa?

apa yang di maksudkan Binasa itu

inshallah naa

mengenal Diri? diri yang mana? Jasad membungkus ROH dari AKU ( jangan banggalah) ROH dari AKU letak di mana? kena tembak di dada, banyak dan ramai dah maut, kena tembak di kepala, ada chances boleh hidup, nabi kata dan tunjuk, TAQWA di dada, dada, dada, dan kemudian orang tua tua kata, amboi dia tu, ilmu penuh dada laa ..........................

Roh dari AKU ada nama, dalam diri manusia ada rupa, bersama Roh dari AKU, AKU juga beri kamu Penglihatan, Pendengaran, Keupayaan berkata kata, dan ada juga ramai yang ada telinga tapi pekak, ada mata tapi buta, ada lidah tapi bisu. sebab apa ya ........................Syaitan hendak menyesatkan manusia

adapun Isa al masih, ada mukjizat, termasyur dah, boleh hidupkan yang mati, boleh rawat yang berpenyakit, akhirnya, sebab termasyur itu dia di fitnah, dan di bunuh di salib, tetapi Allah menyatakan, Isa di angkat ke Hadapannya, jadi.......Jasad Isa pi mana?

zaman Muhammad SAW, adalah baginda di bawa oleh Allah ke hadapanNya, di sidratul muntaha, malaikat tak berupaya, Masya Allah

Aishah kata, jangan tanyalah, begitu ............. begitu maksudnya, ya muhammad kamu dah melihat Allah kah?

banyak lah Rahsia Allah tak ada dalam buku dan Kitqab
hatta dalam kitab Ilmu mengenal diri pun hanyalah TELAHAN dan Persangkaan

jumpa MURSYID bolehlah Dia bercerita

sebelum jumpa Mursyid, bertanyalah orang yang mengetahui
bacalah dan kajilah Kisah, "mati sebelum mati" mahulah berfikir hendaknya

Inshallah AKU dekat, AKU makbulkan permintaan, sesiapa yang meminta kepada ku

Khusyuklah SOLAT mu dulu, carilah Jalannya
Jika mencapainya, haa, mudahlah Kenal

ada pun bila di sebut nama Allah, bergetarlah dadanya, jiwanya,

ala saya pun tukang merapu saja (al-merapu)

maaflah ya

ps: Ilmu manusia tak ada yang tinggi maupun rendah, gunakan akal, dan bertanyalah, ibarat RODA, time duk atas, tinggi laa, bahagian bawah pula mencecah tanah, main SELUT

subhanallah
wabihamdillah

nak CERITA ke

nak DENGAR ke

nak berFIKIR ke

mahu ke

Wahai sekalian jin dan manusia! Kalau kamu dapat menembus keluar dari kawasan-kawasan langit dan bumi (untuk melarikan diri dari kekuasaan dan balasan Kami), maka cubalah kamu menembus keluar. Kamu tidak akan menembus keluar melainkan dengan satu kekuasaan (yang mengatasi kekuasaan Kami; masakan dapat)! (Ar-Rahmaan 55:33)

O ye assembly of Jinns and men! If it be ye can pass beyond the zones of the heavens and the earth, pass ye! not without authority shall ye be able to pass! Spinner

Langit mengelilingi BUMI
ada pun, JASAD mengelilingi ROH

mampukah, ROH keluar dari JASAD?

mati lah kan, manusia tu, jika ROH meninggalkan JASAD

kecualilah

di IZIN Allah

segalanya, adalah dari ALLAH

bersyukurlah, AKU akan tambah nikmatku kepada mu

Ingatlah naaaa
bertanyalah

maksudnya
mu bukan tahu semua, cuba mu celup jari dalam lautan, apa yang tinggal di jarimu?

wahai ZAT yang Maha Tinggi,
Nikmat AKU yang manakah....nak kamu DUSTA kan

subhanallah
walhamdulillah

laailahaillallahu wahdahu laa syarikalah

man yah dihillahu fala muzillalah
waman yuzlil fala hadiyalah

ittaqullahu haqqotuqatih, wala tamuutunnailla wa antum muslimun

(semuga ROH kamu tidak di larikan syaitan dan JIn ke alam mereka - Inshallah kemablilah ke hadapan Rabb mu, wahai jiwa yang TENANG)

heee, tak apa kaa

biasalah kan, orang kabar joom pergi ke lautan Ilmu, banyak lah lagi belum di Kitabkan
ibarat, kita ajak ke pantai, kita dah sampai ke pantai ( RUH) joom lah terus ke lautan luas

mereka jawab, FOR WHAT?

nak kan ikan, dah ada di daratan ( kan dah banyak KITAB di tulis)
beli sahajalah

HUUUUUUUUUUUUUUUUUuuuu ................... tak apalah kan

ke tengah lautan, air semakin "Clear" nampak ikan berenang
nampak segala yang lain bukan sekadar ikan

beruntunglah mereka yang mahu berfikir
mencari kebenaran
yang haqiqi

adalah Allah namanya
tentulah ada sifatnya
tentulah ada ................

hanya

Allaahu AKBAR, halusnya aku

Tuesday, January 11, 2011

Kerana Allah melihat bahawa Adam kesepian. Saat Adam sedang lena tidur, Allah mengambil rusuk Adam dan menciptakan Hawa. Semua LELAKI mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hatinya…



subhanallah

kenapa ya, ADAM a.s itu di ciptakanNya, daripada Tanah tanah yang di ambil di serata bumi?

kenapa bila Adam a.s tertidur,(sifat makhluk) bila Adam terjaga dari tidur, dia mendapati ada Hawa di sisi rusuk kirinya

Maha suci Allahu

AKU tahulah, kamu sendirian, berhajatkan teman, AKU ciptakan dari jenismu, agar kamu berasa tenteram
( selalu tak kamu lihat dalam kad jemputan kawen kenyataan ini )

Kuasa Allah tak ada 'batasan' = Maha Kuasa atas setiap sesuatu

apa yang ada pada manusia adalah, ROH dariNYA, Akal dariNya, Nafsu dariNya,
Penglihatan dariNya, Pendengaran dariNya, segalanya - segala galanya dari Allaah

jauhi persangkaan
jangan ikut, sesuatu, yang kamu tak mempunyai pengetahuan
(make sure you know it, then you say it - for your own good)

Kami akan perlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di merata-rata tempat (dalam alam yang terbentang luas ini) dan pada diri mereka sendiri, sehingga ternyata jelas kepada mereka bahawa Al-Quran adalah benar. Belumkah ternyata kepada mereka kebenaran itu dan belumkah cukup (bagi mereka) bahawa Tuhanmu mengetahui dan menyaksikan tiap-tiap sesuatu? (Fussilat 41:53)

Dan pada bumi ada tanda-tanda (yang membuktikan keesaan dan kekuasaan Allah) bagi orang-orang (yang mahu mencapai pengetahuan) yang yakin, (Adz-Dzaariyaat 51:20)

Dan juga pada diri kamu sendiri. Maka mengapa kamu tidak mahu melihat serta memikirkan (dalil-dalil dan bukti itu)? (Adz-Dzaariyaat 51:21)

dari diri yang satu
Allahu Ahad
Wahdahu laa syarikalah

sebab itulah nabi PESAN: Jika kamu ikut - ALQURAN dan SUNNAH SUNNAHku serta sahabat aku - kamu tak akan tersesat
sebab itu juga, kenyataan KEBENARAN itu hendaklah ada DALIL
DALIL ( NAS ) daripada Al Quran dan sunnah

selebihnya, hanyalah Pendapat manusia
Mukjizat dari Allah ( al Quran ) ada di tangan kamu
semuga kamu, tidak tersesat
semuga kamu tidak terlalai
semuga kamu tidak lena, tidur, mamai, mimpi

SEDARlah

Anugerah ALLAH

ber SYUKUR lah
semuga DIA (SWT) menambah NikmatNYA kepada mu

itulah Janji Dia - Allahu subhanahu wa taala

SUBHAN Allaah
Alhamdulillah

laZAT nya - LAzat NYA

kelazatan iman dan apa juga yang kita dapat ialah daripada anugerah Allah

semuanya adalah Rahmat dan nikmat dari Allah

Allah lah yang menciptakan setiap sesuatu

Allah lah yang menciptakan segala galanya

Semuanya dari Allah, itulah hakikatnya

Syukur lah bila sampai kepada matlamat, syukurlah, Allah knows best,

sebab itulah, muhammad SAW itu adalah habibullah
kekasih Allah, dia terpelihara, maksum, apa apa sahaja gerak gerinya adalah, tauladan bagi kita
tiadalah dia bicara, melainkan wahyu belaka
ikut skrip dari Yang Maha Kuasa

kita juga boleh, kita juga jika mahu, di beri peluang mendapatkannya
pesan dari dia (SAW) dan juga DIA (Allahu) Jika kamu ikut ……

jika kamu ikut, al Quran dan sunnahku dan sunnah sahabat sahabatku,
kamu
tidak akan tersesat

Jangan takut, Allah ada bersama kita
Jangan resah, Allahu melihat diri mu, sentiasa

AKU yang menghidupkan, mematikan, memberikan rezeki kepada kamu,
menentukan TAKDIR bagimu, KU berikan akal, muga mahulah berfikir
dan Janganlah kamu mempertuhankan Nafsu mu

bersyukurlah kepada Allah, senantiasa ( no need to complaint)

Ikhlas lah bila beramal, maksudnya, setiap amalan diri,
hendaklah dengan Pengetahuan - Allah mengangkat darjat orang yang tahu -
Ikhlas itu ialah La ilaha ill’allah

bila makan gula, lidah ada deria, manislah terasa.

deria rasa itu anugerah dari Allaah,

sekiranya Allah tarik balik, anugerahnya, maka diri itu tak akan beruntung.

sebab itu, wajiblah bersyukur, tentu akan di tambah Nikmat NYA

itulah cara, jika mahu mendapatkan kemanisan
bersyukurlah, jika kamu bersyukur, AKU tambah nikmatKU kepada mu

terima kasih lah

atas apa sahaja kebaikan yang kita dapat

orang baik yang kita jumpa, terima kasihlah, dia menasihati kita

orang jahat yang kita jumpa, dalam hati, terima kasihlah,
sebab, dia mahu dengar nasihat kita, bolehkah kita menyampaikan kebenaran, sentiasa,

Inshallah ya