image

image

Friday, December 3, 2010

Bekalan oleh Allaah kedalam setiap DIRI

Dalam penciptaannya
manusia dibekali dengan beberapa unsur
sebagai kelengkapan dalam menunjang tugasnya.

Unsur-unsur tersebut ialah :

jasad ( al-Anbiya’ : 8, Shad : 34 ).

Ruh (al-Hijr 29, As-Sajadah 9, Al-anbiya’ :91 dan lain-lain);

Nafs (al-Baqarah 48, Ali Imran 185 dan lain-lain ) ;

Aqal ( al-Baqarah 76, al-Anfal 22, al-Mulk 10 dan lain-lain);

dan Qolb ( Ali Imran 159, Al-Ara’f 179, Shaffat 84 dan lain-lain ).



Jasad adalah bentuk lahiriah manusia,

Ruh adalah daya hidup,

Nafs adalah jiwa ,

Aqal adalah daya fakir,

dan Qolb adalah daya rasa.


Di samping itu manusia juga disertai
dengan sifat-sifat yang negatif seperti

lemah ( an-Nisa 28 ),

suka berkeluh kesah ( al-Ma’arif 19 ),

suka bernuat zalim dan ingkar ( ibrahim 34),

suka membantah ( al-kahfi 54 ),

suka melampaui batas ( al-‘Alaq 6 )

suka terburu nafsu ( al-Isra 11 )

dan lain sebagainya.


Hal itu semua merupakan produk dari nafs ,
sedang yang dapat mengendalikan kecenderungan negatif adalah aqal dan qolb.

Tetapi jika hanya dengan aqal dan qolb, kecenderungan tersebut belum sepenuhnya dapat terkendali,
karena subjektif.

Yang dapat mengendalikan adalah wahyu,
yaitu ilmu yang objektif dari Allah.

Kemampuan seseorang untuk dapat me nutral isasi kecenderungan negatif tersebut
( karena tidak mungkin dihilangkan sama sekali )
ditentukan oleh kemauan dan kemampuan dalam menyerap dan membudayakan wahyu.

No comments:

Post a Comment