Mu’jizat
Mu’jizat artinya suatu perkara yang luar biasa, Mu’jizat itu
dianugerahkan kepada para nabi dan rasul dengan maksud mengukuhkan
kenabian dan kerasulannya, serta menjadi bukti bahwa agama yang dibawa
oleh mereka adalah Islam daripada Allah ta’ala.
Al-Qur’an adalah mu’jizat terbesar Nabi Muhammad saw. Kemu’jizatannya itu diantaranya terletak pada fashahah dan balaghah-nya,
Ilmu Nya, keindahan susunan dan gaya bahasanya yang tidak ada tandingannya.
Karena gaya bahasa yang demikian itulah Umar bin Khatthab masuk Islam
setelah mendengar Al-Qur’an awal surat Thaha yang dibaca oleh adiknya
Fathimah. Abul Walid, terpaksa cepat-cepat pulang begitu mendengar
beberapa ayat dari surat Fushshilat.[2]
Karena demikian tingginya bahasa Al-Qur’an, mustahil manusia dapat
membuat susunan yang serupa dengannya, apalagi menandinginya. Orang yang
ragu terhadap kebenaran Al-Qur’an sebagai firman Allah ditentang oleh
Allah ta’ala:
“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Quran yang kami
wahyukan kepada hamba kami (Muhammad) buatlah satu surat (saja) yang
semisal Al-Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika
kamu orang-orang yang memang benar.” (QS. Al-Baqarah: 23)
Allah sendiri kemudian menegaskan bahwa tidak akan pernah ada seorang
pun yang mampu menjawab tantangan ini (QS. 2: 24). Bahkan seandainya
bekerjasama jin dan manusia untuk membuatnya, tetap tidak akan sanggup
(QS. 17: 88).
Selain itu, kemukjizatan Al-Qur’an juga terletak pada isinya.
Perhatikanlah, sampai saat ini Al-Qur’an masih menjadi sumber rujukan
utama bagi para pengkaji ilmu sosial, sains, bahasa, atau ilmu-ilmu
lainnya.
Dan inilah BUKTI bahawa, Mukjizat itu dapat di pelajari. Di ambil pelajarannya
Menurut Miftah Faridl, banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan
dengan ilmu pengetahuan dapat meyakinkan kita bahwa Al-Qur’an adalah
firman Allah, tidak mungkin ciptaan manusia, apalagi ciptaan Nabi
Muhammad saw yang ummi (7: 158) yang hidup pada awal abad ke enam Masehi
(571-632 M)
Berbagai kabar ghaib tentang masa lampau (tentang kekuasaan di Mesir,
Negeri Saba’, Tsamud, ‘Ad, Yusuf, Sulaiman, Dawud, Adam, Musa, dll) dan
masa depan pun menjadi bukti lain kemu’jizatan Al-Qur’an. Sementara itu
jika kita perhatikan cakupan materinya, nampaklah bahwa Al-Qur’an itu
mencakup seluruh aspek kehidupan: masalah aqidah, ibadah, hukum
kemasyarakatan, etika, moral dan politik, terdapat di dalamnya.
Sepatutnya, Inilah Keutamaan Umat Islam, Belajar dan memohon taufik hidayahnya, agar tidak akan Sesat. Beginilah maksud pesanan Rasulullah, dan Allah menyeru agar pembacanya mengambil Pelajaran darinya
InshaAllah ya
Sucikanlah diri, Jujurlah membacanya
Semoga mendapat HidayahNya
InshaAllah
wahdahu laasyarikalah
No comments:
Post a Comment