Rasullullah SAW telah menakdirkan, Umatnya sekian sekian sewaktu hidupnya dulu
Kini kita dapat melihat apa yang telah di sabdakannya itu
Kini tak dapat diselindungkan lagi
Tauhid hanya di lidah sahaja
Dapat berhujah, men debate, sekadar tahu berkata namun amalnya tiada
Itulah kelemahan
yang berlaku dalam keluarga Umat muhammad SAW, Namun sesiapa yang dapat menghidupkan sunnah kebaikan dalam kehidupannya, dia lah yang terbaik
Kerana itulah, Allah menyatakan, Jagalah dirimu, dan ahli keluarga kamu, dari Neraka, yang bahan bakarannya, adalah manusia dan batu
Makhluk tiada kuasa menolak
Berharap Allah semestinya meyakini Allah, Allah SWT paling Tinggi, Teratas sekali, tiada yang melebihi Allah
Jadilah orang yang Berani, itu Allah lebih suka, Jauhi sifat Munafik, takut dengan Kafir
Ingatlah Lailahaillallah, tiada yang Lebih daripada Allah
Jika tak percaya, mintalah mati sekarang, kemudian tahulah dimanakah kedudukan kamu
Di Dunia semasa hidup, kamu boleh mengaburi perhatian orang dengan kepura puraan kamu, tetapi Allah itu Maha Pengetahuannya, Meliputi Kuasanya, tidaklah Allah melihat zahir perbuatan kamu, Allah mengetahui apa yang terkandung dalam Perut Ibu Mengandung, walaupun sains berkata mereka juga boleh tahu, namun sains tak dapat mengetahui, kenapa kandungan boleh hilang? kenapa boleh keguguran? SubhanAllah
Kerana tiada Mengenal Allah, diri menjadi Lemah, tiada Pegangan, subhanAllah
Masalah pula bertimpa timpa, Kebaikan Islam hanyalah dalam Kitab kitab sahaja, bukanlah dapat menjadikan Pakain Taqwa yang membacanya
Janganlah kamu letakkan dirimu didalam Kebinasaan
Keluarlah dari kemelut dunia, dan sila menuntut Ilmu Islam, utamakan Tauhid, walaupun ulamak tauhid sukar di temui, namun jika tulus hatimu mencari, Allah akan menemukan kamu kepada khalifahnya di dunia ini
SubhanAllah
Ini juga menjadi Peringatan kepada penulis agar dapat memahami AlQuran, insyaAllah
image
Thursday, January 28, 2016
Keluarga Islam
Arti keluarga dalam Islam
بسم الله الرحمن الرحيم
إنَّ الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضلَّ له، ومن يضلل فلا هادي له، أشهد أن لا إله إلاَّ الله وحده لا شريك له وأشهد أنَّ محمداً عبده ورسوله. فإن أصدق الحديث كتاب الله وخير الهدي هدي محمد ، وشر الأمور محدثاتها وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة في النار .
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpah kepada Rasulullah صلي الله عليه وسلم Wa Ba’du :
Allah سبحانه و تعالي berfirman :
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً
“Dan orang orang yang berkata : “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (Qs.Al-Furqon : 74)
Keluarga Rasulullah صلي الله عليه وسلم dan keluarga para sahabatnya رضي الله عنهم yang telah beriman adalah keluarga-keluarga yang baik yang menghasilkan sebuah jama’ah yang kokoh di masanya. Mereka telah menjadi orang-orang terbaik dari ummat ini di muka bumi.
Bagi setiap peribadi muslim, keluarga juga menjadi faktor pendukung penting untuk menjalankan peranan pengabdiannya kepada Allah Rabbnya. Seorang muslim yang berumah tangga, adalah seseorang yang semakin lengkap fungsinya sebagai manusia yang mengabdikan dirinya kepada Allah سبحانه و تعالي, karena seorang muslim yang berumah tangga adalah seorang suami yang menafkahi dan menggauli isterinya, seorang bapak bagi anak-anaknya yang menafkahi dan mengajarkannya, dan sebagai pemimpin di dalam rumah tangganya yang mengarahkan keluarganya menjadi keluarga yang baik dalam menjalankan ajaran Rabbnya.
Begitupun bagi seorang muslimah. Seorang muslimah yang berumah tangga adalah seorang isteri yang melayani dan mendukung suaminya, mengajarkan anak-anaknya serta menjadi penanggung-jawab di rumah ketika suaminya keluar samada bekerja atau berdakwah.
Allah سبحانه و تعالي berfirman :
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya, ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (Qs.Ar-Ruum : 21)
Bagi setiap muslim, keberadaan isteri yang sholihah dan anak-anak yang baik di rumah adalah hal yang disuka dan senantiasa menjadi dambaan. Ini sebagaimana yang Allah firmankan dalam Qs.Al-Furqon : 74
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً
“Dan orang orang yang berkata : “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”.
Al-Hasan Al-Bashri رحمه الله ketika ditanyakan tentang ayat ini beliau mengatakan : “Yaitu Allah memperlihatkan hambaNya yang muslim dari isterinya, saudaranya dan anaknya dalam ketaatan kepada Allah. Tidak, demi Allah..tiada sesuatu yang menyejukkan mata seorang muslim dibandingkan ketika ia melihat anak yang dilahirkannya dan saudara yang mengasihinya sebagai orang yang taat kepada Allah Azza wa Jalla..” (Tafsir Ibnu Katsir, juz 19 Qs.Al-Furqon:74).
Sebuah keluarga yang harmonis, yang teratur dengan ajaran Islam yang penuh rahmat akan terus berkesinambungan hingga keluarga tersebut tumbuh berkembang. Hubungan antara suami dengan isteri serta hubungan antara anak dan kedua orang tua senantiasa terjalin dengan baik dalam hubungan kekeluargaan yang tertata rapi dalam suasana akrab.
Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda :
عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم : اعْرِفُوْا أَنْسَابَكُمْ تَصِلُوْا أَرْحَامَكُمْ
Dari Ibnu Abbas رضي الله عنه berkata, telah bersabda Rasulullah صلي الله عليه وسلم : “Kenalilah nasab kalian yang kalian dapat menyambung silaturrahim….” (Abu Dawud ath-Thoyalisi di dalam kitab musnadnya dan Al-Hakim : 308, 7365. Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah: 277 dan Shahih al-Jami’ ash-Shaghir : 1051).
Dan bagi seorang anak, ibunya adalah seorang perempuan yang telah melahirkannya. Seorang anak harus senantiasa ingat akan hal ini dan harus senantiasa bersyukur terhadap ibunya.
Allah سبحانه و تعالي berfirman :
حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهاً وَوَضَعَتْهُ كُرْهاً
“…Ibunya mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula)” (Qs.Al-Ahqaaf : 15)
Islam adalah agama yang penuh dengan kasih dan rahmat. Dalam kondisi yang kritispun tetap ada kasih dan rahmat. Sifat manusiawi yang menjadi fithrah yang baik dalam diri setiap manusia tetap terjaga dan terpelihara.
Hubungan silaturrahim antara anggota keluarga (di antara anak dengan anak) tetap berjalan meskipun terjadi keterpisahan antara bapak dengan ibu, atau antara anak dengan orang tua (jika terjadi perbedaan agama atau akidah–lihat dalam “silaturrahim”).
Dengan Islam, tak akan terjadi kekacauan dan kerusakan garis nasab di antara manusia.
Dengan Islam, penyikapan yang adil satu-sama lain setiap anggota keluarga dapat terpelihara.
InsyaAllah
بسم الله الرحمن الرحيم
إنَّ الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضلَّ له، ومن يضلل فلا هادي له، أشهد أن لا إله إلاَّ الله وحده لا شريك له وأشهد أنَّ محمداً عبده ورسوله. فإن أصدق الحديث كتاب الله وخير الهدي هدي محمد ، وشر الأمور محدثاتها وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة في النار .
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpah kepada Rasulullah صلي الله عليه وسلم Wa Ba’du :
Allah سبحانه و تعالي berfirman :
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً
“Dan orang orang yang berkata : “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (Qs.Al-Furqon : 74)
Keluarga Rasulullah صلي الله عليه وسلم dan keluarga para sahabatnya رضي الله عنهم yang telah beriman adalah keluarga-keluarga yang baik yang menghasilkan sebuah jama’ah yang kokoh di masanya. Mereka telah menjadi orang-orang terbaik dari ummat ini di muka bumi.
Bagi setiap peribadi muslim, keluarga juga menjadi faktor pendukung penting untuk menjalankan peranan pengabdiannya kepada Allah Rabbnya. Seorang muslim yang berumah tangga, adalah seseorang yang semakin lengkap fungsinya sebagai manusia yang mengabdikan dirinya kepada Allah سبحانه و تعالي, karena seorang muslim yang berumah tangga adalah seorang suami yang menafkahi dan menggauli isterinya, seorang bapak bagi anak-anaknya yang menafkahi dan mengajarkannya, dan sebagai pemimpin di dalam rumah tangganya yang mengarahkan keluarganya menjadi keluarga yang baik dalam menjalankan ajaran Rabbnya.
Begitupun bagi seorang muslimah. Seorang muslimah yang berumah tangga adalah seorang isteri yang melayani dan mendukung suaminya, mengajarkan anak-anaknya serta menjadi penanggung-jawab di rumah ketika suaminya keluar samada bekerja atau berdakwah.
Allah سبحانه و تعالي berfirman :
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya, ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (Qs.Ar-Ruum : 21)
Bagi setiap muslim, keberadaan isteri yang sholihah dan anak-anak yang baik di rumah adalah hal yang disuka dan senantiasa menjadi dambaan. Ini sebagaimana yang Allah firmankan dalam Qs.Al-Furqon : 74
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً
“Dan orang orang yang berkata : “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”.
Al-Hasan Al-Bashri رحمه الله ketika ditanyakan tentang ayat ini beliau mengatakan : “Yaitu Allah memperlihatkan hambaNya yang muslim dari isterinya, saudaranya dan anaknya dalam ketaatan kepada Allah. Tidak, demi Allah..tiada sesuatu yang menyejukkan mata seorang muslim dibandingkan ketika ia melihat anak yang dilahirkannya dan saudara yang mengasihinya sebagai orang yang taat kepada Allah Azza wa Jalla..” (Tafsir Ibnu Katsir, juz 19 Qs.Al-Furqon:74).
Sebuah keluarga yang harmonis, yang teratur dengan ajaran Islam yang penuh rahmat akan terus berkesinambungan hingga keluarga tersebut tumbuh berkembang. Hubungan antara suami dengan isteri serta hubungan antara anak dan kedua orang tua senantiasa terjalin dengan baik dalam hubungan kekeluargaan yang tertata rapi dalam suasana akrab.
Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda :
عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم : اعْرِفُوْا أَنْسَابَكُمْ تَصِلُوْا أَرْحَامَكُمْ
Dari Ibnu Abbas رضي الله عنه berkata, telah bersabda Rasulullah صلي الله عليه وسلم : “Kenalilah nasab kalian yang kalian dapat menyambung silaturrahim….” (Abu Dawud ath-Thoyalisi di dalam kitab musnadnya dan Al-Hakim : 308, 7365. Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah: 277 dan Shahih al-Jami’ ash-Shaghir : 1051).
Dan bagi seorang anak, ibunya adalah seorang perempuan yang telah melahirkannya. Seorang anak harus senantiasa ingat akan hal ini dan harus senantiasa bersyukur terhadap ibunya.
Allah سبحانه و تعالي berfirman :
حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهاً وَوَضَعَتْهُ كُرْهاً
“…Ibunya mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula)” (Qs.Al-Ahqaaf : 15)
Islam adalah agama yang penuh dengan kasih dan rahmat. Dalam kondisi yang kritispun tetap ada kasih dan rahmat. Sifat manusiawi yang menjadi fithrah yang baik dalam diri setiap manusia tetap terjaga dan terpelihara.
Hubungan silaturrahim antara anggota keluarga (di antara anak dengan anak) tetap berjalan meskipun terjadi keterpisahan antara bapak dengan ibu, atau antara anak dengan orang tua (jika terjadi perbedaan agama atau akidah–lihat dalam “silaturrahim”).
Dengan Islam, tak akan terjadi kekacauan dan kerusakan garis nasab di antara manusia.
Dengan Islam, penyikapan yang adil satu-sama lain setiap anggota keluarga dapat terpelihara.
InsyaAllah
Sunday, January 24, 2016
Hal Semasa - hakikatnya
Satelah Berlaku Berbagai bentuk Kemalangan yang mengorbankan beberapa orang, dan ada yang kesemua ahli keluarga terdekat, betapa ramainya yang mendoakan semuga roh mereka di limpahi Rahmat Allah
Malahan ada juga yang mengatakan, mati Kemalangan itu, jenis syahid dunia
Dan Ramai pula yang mengetahui yang Allah itu Tuhan yang ESA, yang hanya menerima amalan Ibadah sesiapa yang Ikhlas menauhidkan Allah sahaja
Bagaimana kah kedudukan dirimu, Peribadi mu masing masing?
Sudahkah mencapai Darjat Mukhlisin - Mukhlisin na lahud diin
Sewaktu daku menerima pelajaran UIS di UiTM dulu, sang ustaz bertanya, sewaktu meletup airplane kemanakah terpacul nya Roh drivernya, yang tak sempat mengelak, yang maut dalam kes letupan itu.
Dan seorang pemuda ACEH, menceritakan, kisah kawannya, maut kemalangan jalanraya. Satelah jasadnya di kuburkan, pada malam tersebut ada seorang Alim mengajaknya pergi ke tempat kejadian kemalangan kawannya. Bersamanya disuruh membawa sebiji kelapa yang dibuang airnya yang di balut dengan kain putih. Sampai ditempat Kejadian, orang alim tersebut menyuruh dirinya membuka balutan kain putih itu dan menghamparkan ditepi tempat Kejadian Kemalangan
Dia hanya menurut sahaja, kemudian satelah itu dia dapat perhatikan cahaya bagai kunang kunang masuk ke dalam buah kelapa. Satelah itu disuruh tutup semula kain putih, dan di suruh angkat dan pegang, ketika itu berdiri bulu romanya, buah kelapa tadi, terasa semakin Berat
Seterusnya mereka ke kuburan si mati tadi, dan buah kelapa tersebut di tanam diatas kuburan simati
Dia beranikan bertanya, jawapannya, itulah sebahagian Roh simati yang dikutip, yang terpacul meninggalkan Jasad sewaktu Kemalangan. Demikianlah jika Peribadi simati Belum Ikhlas menauhidkan Allah, Demikianlah helah dan pesona Jin syaitan yang berdamping dengan manusia, yang di panggil saka baka
Sepatutnya buang lah saka baka itu, jika kalian buat tak tahu, kemalangan jenis memakan nyawa begitulah akan kalian temui, kerana Perjanjian dengan JINN itu, satu nyawa satu tahun satu
Bagaimanapun kami hanyalah dapat menyampaikan sahaja
Atas kehendak kalian lah, jika mahu, jika hendak, jika wujud kemahuan, dan kehendak, mahukan Ilmu, InshaAllah Kami boleh bantu
Usahakan agar beroleh Ikhlas, kerana selagi belum menauhidkan Allah itu belum mencapai maksud Ikhlas. Utamakan mengaji Tauhid agar tidaklah suka menuduh dan menghina salah laku lain orang
Apabila kita mengaji syariat, tanpa kita mendalami Tauhid, itu yang suka mengeji dan menuduh lain orang. Kita akan Lalai menjaga kesucian Islam
Silakan ya
InsyaAllaah
Malahan ada juga yang mengatakan, mati Kemalangan itu, jenis syahid dunia
Dan Ramai pula yang mengetahui yang Allah itu Tuhan yang ESA, yang hanya menerima amalan Ibadah sesiapa yang Ikhlas menauhidkan Allah sahaja
Bagaimana kah kedudukan dirimu, Peribadi mu masing masing?
Sudahkah mencapai Darjat Mukhlisin - Mukhlisin na lahud diin
Sewaktu daku menerima pelajaran UIS di UiTM dulu, sang ustaz bertanya, sewaktu meletup airplane kemanakah terpacul nya Roh drivernya, yang tak sempat mengelak, yang maut dalam kes letupan itu.
Dan seorang pemuda ACEH, menceritakan, kisah kawannya, maut kemalangan jalanraya. Satelah jasadnya di kuburkan, pada malam tersebut ada seorang Alim mengajaknya pergi ke tempat kejadian kemalangan kawannya. Bersamanya disuruh membawa sebiji kelapa yang dibuang airnya yang di balut dengan kain putih. Sampai ditempat Kejadian, orang alim tersebut menyuruh dirinya membuka balutan kain putih itu dan menghamparkan ditepi tempat Kejadian Kemalangan
Dia hanya menurut sahaja, kemudian satelah itu dia dapat perhatikan cahaya bagai kunang kunang masuk ke dalam buah kelapa. Satelah itu disuruh tutup semula kain putih, dan di suruh angkat dan pegang, ketika itu berdiri bulu romanya, buah kelapa tadi, terasa semakin Berat
Seterusnya mereka ke kuburan si mati tadi, dan buah kelapa tersebut di tanam diatas kuburan simati
Dia beranikan bertanya, jawapannya, itulah sebahagian Roh simati yang dikutip, yang terpacul meninggalkan Jasad sewaktu Kemalangan. Demikianlah jika Peribadi simati Belum Ikhlas menauhidkan Allah, Demikianlah helah dan pesona Jin syaitan yang berdamping dengan manusia, yang di panggil saka baka
Sepatutnya buang lah saka baka itu, jika kalian buat tak tahu, kemalangan jenis memakan nyawa begitulah akan kalian temui, kerana Perjanjian dengan JINN itu, satu nyawa satu tahun satu
Bagaimanapun kami hanyalah dapat menyampaikan sahaja
Atas kehendak kalian lah, jika mahu, jika hendak, jika wujud kemahuan, dan kehendak, mahukan Ilmu, InshaAllah Kami boleh bantu
Usahakan agar beroleh Ikhlas, kerana selagi belum menauhidkan Allah itu belum mencapai maksud Ikhlas. Utamakan mengaji Tauhid agar tidaklah suka menuduh dan menghina salah laku lain orang
Apabila kita mengaji syariat, tanpa kita mendalami Tauhid, itu yang suka mengeji dan menuduh lain orang. Kita akan Lalai menjaga kesucian Islam
Silakan ya
InsyaAllaah
Thursday, January 14, 2016
Inginkan Kemudahan - Belajar
Jika adalah Ibubapa yang menghadapi kesukaran terhadap anak anak yang susah hendak Belajar, Ilmu yang kami dapat berikan ini, dapatlah membantu
Pada Dasarnya, Kami membuang dulu Gangguan pada Peribadi berkenaan, samada gangguan negativiti, sial, saka baka, atau apa saja yang menjadi penghalang untuk kemudahan. Untuk dapat Mencapai Ilmu, agar dapat membuang itu juga memerlukan Bantuan Allah, tanpa perlu membaca baca ayat ayat tertentu, ataupun memakai mata benda. Cuma sahaja memerlukan bayaran RM177 sekali seumur hidup, kecualilah meminati Ilmu boleh belajar lanjutan, insyaAllah
Kemudahan itu kita bermohon kepada Allah yang Esa
InsyaAllah ada kaedahnya jika Mengetahui, Mahu dapatkannya, sila hubungi 0196313202 atau 0132611778. Pusat bantuan kami di Seksyen 2 , Shah Alam
Seterusnya jika adalah yang mengalami Kelemahan Bathin, susah hendak bersama suami atau isteri, InsyaAllah pihak kami juga boleh membantu, tetapi bayarannya untuk kemudahan itu adalah RMRM354, perlukan dua tangga untuk dapat kemudahan tersebut
Sekali kalian yang mahukan ilmu ini datang, kemudian dapatlah mengikut Petua yang kami berikan, insyaAllah kemudahan berserat orang yang mendapat Hidayah Allah
Tidak mengira anda siapa, berugama apa, kerana latihan kami, meminta anda bermohon kepada Tuhan Yang Maha Berkuasa, iaitu Allahu ahad
Sebenarnya banyak Kemudahan yang diperolehi, sekiranya anda mengamalkan petua yang diberi
Satelah kalian bersetuju untuk mengambil Ilmu ini, dengan datng bertemu kami, namun bolehlah Kalian dengar dulu , kemudian terpulang mahu atau idak itu, tiada Paksaan
Seterusnya kepada ahli sukan, yang ingin menambah Pengetahuan agar dapat meningkatkan kualiti, sukan yang disertai, juga boleh, hanya RM177 sahaja
Pendek kata, Jika sesiapa pun juga sudah mengenal Allah, dan dapat bermohon kepadanya, dapatlah berbagai kemudahan daripadaNYa
Kami boleh berikan kalian Kaedahnya
Itu memerlukan kalian bertemu kami, InsyaAllah
Pada Dasarnya, Kami membuang dulu Gangguan pada Peribadi berkenaan, samada gangguan negativiti, sial, saka baka, atau apa saja yang menjadi penghalang untuk kemudahan. Untuk dapat Mencapai Ilmu, agar dapat membuang itu juga memerlukan Bantuan Allah, tanpa perlu membaca baca ayat ayat tertentu, ataupun memakai mata benda. Cuma sahaja memerlukan bayaran RM177 sekali seumur hidup, kecualilah meminati Ilmu boleh belajar lanjutan, insyaAllah
Kemudahan itu kita bermohon kepada Allah yang Esa
InsyaAllah ada kaedahnya jika Mengetahui, Mahu dapatkannya, sila hubungi 0196313202 atau 0132611778. Pusat bantuan kami di Seksyen 2 , Shah Alam
Seterusnya jika adalah yang mengalami Kelemahan Bathin, susah hendak bersama suami atau isteri, InsyaAllah pihak kami juga boleh membantu, tetapi bayarannya untuk kemudahan itu adalah RMRM354, perlukan dua tangga untuk dapat kemudahan tersebut
Sekali kalian yang mahukan ilmu ini datang, kemudian dapatlah mengikut Petua yang kami berikan, insyaAllah kemudahan berserat orang yang mendapat Hidayah Allah
Tidak mengira anda siapa, berugama apa, kerana latihan kami, meminta anda bermohon kepada Tuhan Yang Maha Berkuasa, iaitu Allahu ahad
Sebenarnya banyak Kemudahan yang diperolehi, sekiranya anda mengamalkan petua yang diberi
Satelah kalian bersetuju untuk mengambil Ilmu ini, dengan datng bertemu kami, namun bolehlah Kalian dengar dulu , kemudian terpulang mahu atau idak itu, tiada Paksaan
Seterusnya kepada ahli sukan, yang ingin menambah Pengetahuan agar dapat meningkatkan kualiti, sukan yang disertai, juga boleh, hanya RM177 sahaja
Pendek kata, Jika sesiapa pun juga sudah mengenal Allah, dan dapat bermohon kepadanya, dapatlah berbagai kemudahan daripadaNYa
Kami boleh berikan kalian Kaedahnya
Itu memerlukan kalian bertemu kami, InsyaAllah
Tuesday, January 12, 2016
Mahukah MenambahBaik Dirimu
Adakah kalian merasakan Aman, Tenteram, dan semuanya kalian mampu hadapi dengan Kemudahan, maksudnya Tiada Kepayahan kerana kalian Mengetahui, ada Kaedah Ilmu mengatasi sekalian yang menjadi Ujian, Dugaan, Halangan dan PancaRoba
Kepada siapakah kalian Berharap?
Kepada siapakah kalian Berserah? Kepada Apakah Kalian berserah?
Adakah kalian Termasuk dalam Golongan: Ada Duit ada Kemampuan!
Tidak ada Hal bagi diri kalian
Bagaimana pula Aqidah Kepercayaan kalian?
Sudah sampai kepada diri kalian, dapat Percaya? dapat Memegang? Yakin? Cukup?
Bagaimana dengan Kenyataan: Esok mesti lebih baik dari ini hari: Mampu?
Orang Mukmin semestinya meningkatkan diri, Meningkatkan Kualiti Amal, Dapat sudah Khusyuk?
SubhanAllah
Tiap Tiap diri adalah Pemimpin
Lelaki itu Pemimpin bagi wanita, Ibu, isteri, anak anaknya
Ibu itu pemimpin bagi Anak anak suaminya, Apabila Berpoligami yang mendapat Barokah, pastilah anak anak itu ada beberapa orang IBU, Barokah itu Mendapat Kebahagiaan
Orang Lebih Tua itu Pemimpin kepada yang muda muda
Ketua itu memimpin ke arah kebaikan, Memberikan Kemudahan kepada rakyat bawahannya
Demikianlah jika orang itu mendapat Hidayah Taufik daripada Allah yang sentiasa bersama Orang Yang Solah dan Sabar, Solah dan Selawat, Selawat dan Salam, Keharmonian, Kebahagiaan, Kemudahan
Demikian jika Benar Pegangan kalian
Bahawa Allah SWT itu Memimpin dan Memelihara - لا إله إلا الله
Keberkesanan Peribadi yang Benar Benar Berserah Diri kepada Allah dapatlah ia Nikmat Iman dan Islam,
Tentulah Kemudahan itu Menyertai Peribadinya Melaksanakan Segala Amal Ibadah
Dapatkah Kalian Kaedahnya
Agar Berjaya Mencapai Amal Sedemikian
Jika ada Mursyid, dapatlah membantu kalian
Jadi Terpulanglah
Tepuk Dada tanyalah dirimu
Pada diri mu ada KebenaranNYA, kenapa kamu tidak mahu Berfikir
SubhanAllah
Kepada siapakah kalian Berharap?
Kepada siapakah kalian Berserah? Kepada Apakah Kalian berserah?
Adakah kalian Termasuk dalam Golongan: Ada Duit ada Kemampuan!
Tidak ada Hal bagi diri kalian
Bagaimana pula Aqidah Kepercayaan kalian?
Sudah sampai kepada diri kalian, dapat Percaya? dapat Memegang? Yakin? Cukup?
Bagaimana dengan Kenyataan: Esok mesti lebih baik dari ini hari: Mampu?
Orang Mukmin semestinya meningkatkan diri, Meningkatkan Kualiti Amal, Dapat sudah Khusyuk?
SubhanAllah
Tiap Tiap diri adalah Pemimpin
Lelaki itu Pemimpin bagi wanita, Ibu, isteri, anak anaknya
Ibu itu pemimpin bagi Anak anak suaminya, Apabila Berpoligami yang mendapat Barokah, pastilah anak anak itu ada beberapa orang IBU, Barokah itu Mendapat Kebahagiaan
Orang Lebih Tua itu Pemimpin kepada yang muda muda
Ketua itu memimpin ke arah kebaikan, Memberikan Kemudahan kepada rakyat bawahannya
Demikianlah jika orang itu mendapat Hidayah Taufik daripada Allah yang sentiasa bersama Orang Yang Solah dan Sabar, Solah dan Selawat, Selawat dan Salam, Keharmonian, Kebahagiaan, Kemudahan
Demikian jika Benar Pegangan kalian
Bahawa Allah SWT itu Memimpin dan Memelihara - لا إله إلا الله
Keberkesanan Peribadi yang Benar Benar Berserah Diri kepada Allah dapatlah ia Nikmat Iman dan Islam,
Tentulah Kemudahan itu Menyertai Peribadinya Melaksanakan Segala Amal Ibadah
Dapatkah Kalian Kaedahnya
Agar Berjaya Mencapai Amal Sedemikian
Jika ada Mursyid, dapatlah membantu kalian
Jadi Terpulanglah
Tepuk Dada tanyalah dirimu
Pada diri mu ada KebenaranNYA, kenapa kamu tidak mahu Berfikir
SubhanAllah
Sunday, January 10, 2016
Adakah Ingin Keluar dari Masalah
Masalah itu bukanlah masalah jika beriman kepada Islam, semuanya hanyalah Ujian daripada Allah, hendak menguji siapakah yang lebih baik amalannya, siapakah yang paling banyak menolong lain orang
Sekiranya ingin menolong lain orang, semestilah dengan Ilmu dan Pengetahuan
Itulah Kelebihannya umat Islam, yang memahami tuntutan atau kewajipan menuntut Ilmu
Namun jika hanya berada seumpama Buih, itu amatlah sukar hendak Faham, sukar untuk keluar dari Ujian yang menimpa dirinya, maka akan asyik mengeluh dan kecewa sahajalah
Sedangkan Mukmin itu, mendapat nikmat ia bersyukur, jika mendapat bencana ia bersabar
Kenapakah saya menulis tentang ini hal
Kerana Kami mengetahui apa puncanya masalah menimpa sesiapa sahaja
Samada masalah Rumahtangga, masalah anak anak yang lembam, tak dengar kata, Malas, tak mahu makan, degil, keras kepala dan sebagainya
Dan masalah anak anak atau suami maybe isteri yang Ketagihan dadah, atau ketagihan benda benda baru samada makanan atau minuman, itu juga Kami boleh pulihkan
Ingin berjaya dalam apa saja bidang yang mahu diceburi, menjadi ahli sukan, ataupun pakar, juga boleh di jayakan
Demikian juga apa sahaja pancaroba yang menjadi halangan, boleh di singkirkan, agar diri mu tidaklah terikut ikut negatif, dan mengeluh
Tentulah semua manusia akan Percaya kepada Tuhan, Allah yang ESA
Kerana Allah lah yang emnciptakan Segala galanya, dan menciptakan setiap sesuatu, tentulah mengetahui apa yang ada dalam Ciptaannya itu
Sebab itulah Allah Firmankan, Jika hendak dijadikan semua manusia dan Jin itu Beriman, mudah sahaja, namun Dunia adalah Tempat Menguji siapakah yang lebih baik, dan Yang Ikhlas
Boleh telefon 0196313202 en Rudi, atau 0132611778 Kakak Ros
Untuk yang berminat, untuk mengetahui lebih lanjut
Untuk Ilmu ini, untuk keluar dari Masalah, jika dapat datanglah bertemu Guru
Jika berhajatkan Rawatan secara Jarak Jauh, Boleh diIkhtiarkan jika yakin, namun cajnya adalah RM250, jika datang bertemu hanyalah RM177
Pilihan di tangan kalian
SubhanAllah wahdahu laa syarikalah
Sekiranya ingin menolong lain orang, semestilah dengan Ilmu dan Pengetahuan
Itulah Kelebihannya umat Islam, yang memahami tuntutan atau kewajipan menuntut Ilmu
Namun jika hanya berada seumpama Buih, itu amatlah sukar hendak Faham, sukar untuk keluar dari Ujian yang menimpa dirinya, maka akan asyik mengeluh dan kecewa sahajalah
Sedangkan Mukmin itu, mendapat nikmat ia bersyukur, jika mendapat bencana ia bersabar
Kenapakah saya menulis tentang ini hal
Kerana Kami mengetahui apa puncanya masalah menimpa sesiapa sahaja
Samada masalah Rumahtangga, masalah anak anak yang lembam, tak dengar kata, Malas, tak mahu makan, degil, keras kepala dan sebagainya
Dan masalah anak anak atau suami maybe isteri yang Ketagihan dadah, atau ketagihan benda benda baru samada makanan atau minuman, itu juga Kami boleh pulihkan
Ingin berjaya dalam apa saja bidang yang mahu diceburi, menjadi ahli sukan, ataupun pakar, juga boleh di jayakan
Demikian juga apa sahaja pancaroba yang menjadi halangan, boleh di singkirkan, agar diri mu tidaklah terikut ikut negatif, dan mengeluh
Tentulah semua manusia akan Percaya kepada Tuhan, Allah yang ESA
Kerana Allah lah yang emnciptakan Segala galanya, dan menciptakan setiap sesuatu, tentulah mengetahui apa yang ada dalam Ciptaannya itu
Sebab itulah Allah Firmankan, Jika hendak dijadikan semua manusia dan Jin itu Beriman, mudah sahaja, namun Dunia adalah Tempat Menguji siapakah yang lebih baik, dan Yang Ikhlas
Boleh telefon 0196313202 en Rudi, atau 0132611778 Kakak Ros
Untuk yang berminat, untuk mengetahui lebih lanjut
Untuk Ilmu ini, untuk keluar dari Masalah, jika dapat datanglah bertemu Guru
Jika berhajatkan Rawatan secara Jarak Jauh, Boleh diIkhtiarkan jika yakin, namun cajnya adalah RM250, jika datang bertemu hanyalah RM177
Pilihan di tangan kalian
SubhanAllah wahdahu laa syarikalah
Monday, January 4, 2016
Bandingan - Ikhlas idak?
Ikhlas atau Mukhlis dalam Islam hanyalah jika Menauhidkan Allah, Sembah lah Allah dengan Tulus Mulus, Tidak sanggup Syirik, sanggup lebih baik Mati daripada Syirik
Selain daripada itu, adalah Peribadi yang masih didalam Munafik, Berpura pura namun Allah Taala lebih Mengetahui, dan kerana inilah dilarang daripada kita mengaku ngaku, sudah beriman. Dan dilarang daripada mengeji kebodohan orang lain, Patut kamu menjaga dirimu dan ahli keluarga kamu yakni kaum kerabat kamu, insyaAllaah
Ikhlas itu menafikan, bahawa selain Allah itu Makhluk, yang lemah, perlu tidur, makan dan minum, perlukan teman associates, kenalan, rakan dan sahabat, yang Besar dan Berkuasa hanyalah Allah;
لا إله إلا الله
Ikhlas itu tiadalah kamu mengeluh apabila berhadapan dengan Setiap Ujian yang mendatang, yakni adalah kamu Bersyukur bila mendapat Nikmat iaitu Jika kamu hendak menghitung nikmat Allah kepadamu, tidak akan mampu, itulah maksudnya tiada Ruang untuk mengeluh dan komplen
Allah menyatakan Jika Kamu Bersyukur kepada Allah, Allah akan menambahkan Nikmat NYA kepada mu
Jika Kamu Kufur, Mengeluh dan Kecewa serta mendabik dada bahawa kamu sahaja lah yang Betul dan benar, tunggu lah kamu akan bencana yang akan menimpa dirimu, What you give, You'll get back
Kerana itulah Islam melarang Kita Bertelagah, Berpecah Belah, Berpuak puak serta berparti parti, kerana itulah Yahudi itu menyatakan bahawa mereka sahaja lah Manusia, selain daripada mereka itu Haiwan, dan Umat akan ikut sedikit demi sedikit apa sahaja aturan dan permainan mereka, SubhanAllah
Demikianlah Iblis yang menyangka bahawa mereka lebih baik daripada Adam a.s, dan memohon Permit dan tempoh kepada Allah untuk membuktikan bahawa sangkaan mereka itu Benar dan Betul
Ingat lah ya, Jika kamu cari lah cara hidup selain Islam, tiada lah akan diterima daripada kamu, amalan mu yang sedemikian
Sebagaimana maksud Allah, Yang Hanya Menerima amalan daripada setiap Peribadi yang Ikhlas sahaja
"It would not be reasonable in me if I did not serve Him Who created me, and to Whom ye shall (all) be brought back.
"Shall I take (other) gods besides Him? If ((Allah)) Most Gracious should intend some adversity for me, of no use whatever will be their intercession for me, nor can they deliver me.
(yaasiin 36-22,23)
Selain daripada itu, adalah Peribadi yang masih didalam Munafik, Berpura pura namun Allah Taala lebih Mengetahui, dan kerana inilah dilarang daripada kita mengaku ngaku, sudah beriman. Dan dilarang daripada mengeji kebodohan orang lain, Patut kamu menjaga dirimu dan ahli keluarga kamu yakni kaum kerabat kamu, insyaAllaah
Ikhlas itu menafikan, bahawa selain Allah itu Makhluk, yang lemah, perlu tidur, makan dan minum, perlukan teman associates, kenalan, rakan dan sahabat, yang Besar dan Berkuasa hanyalah Allah;
لا إله إلا الله
Ikhlas itu tiadalah kamu mengeluh apabila berhadapan dengan Setiap Ujian yang mendatang, yakni adalah kamu Bersyukur bila mendapat Nikmat iaitu Jika kamu hendak menghitung nikmat Allah kepadamu, tidak akan mampu, itulah maksudnya tiada Ruang untuk mengeluh dan komplen
Allah menyatakan Jika Kamu Bersyukur kepada Allah, Allah akan menambahkan Nikmat NYA kepada mu
Jika Kamu Kufur, Mengeluh dan Kecewa serta mendabik dada bahawa kamu sahaja lah yang Betul dan benar, tunggu lah kamu akan bencana yang akan menimpa dirimu, What you give, You'll get back
Kerana itulah Islam melarang Kita Bertelagah, Berpecah Belah, Berpuak puak serta berparti parti, kerana itulah Yahudi itu menyatakan bahawa mereka sahaja lah Manusia, selain daripada mereka itu Haiwan, dan Umat akan ikut sedikit demi sedikit apa sahaja aturan dan permainan mereka, SubhanAllah
Demikianlah Iblis yang menyangka bahawa mereka lebih baik daripada Adam a.s, dan memohon Permit dan tempoh kepada Allah untuk membuktikan bahawa sangkaan mereka itu Benar dan Betul
Ingat lah ya, Jika kamu cari lah cara hidup selain Islam, tiada lah akan diterima daripada kamu, amalan mu yang sedemikian
Sebagaimana maksud Allah, Yang Hanya Menerima amalan daripada setiap Peribadi yang Ikhlas sahaja
"It would not be reasonable in me if I did not serve Him Who created me, and to Whom ye shall (all) be brought back.
"Shall I take (other) gods besides Him? If ((Allah)) Most Gracious should intend some adversity for me, of no use whatever will be their intercession for me, nor can they deliver me.
(yaasiin 36-22,23)
Subscribe to:
Posts (Atom)