“Dari Muadz ibn Jabal ra bahwa Nabi Saw ketika mengutusnya ke Yaman, Nabi bertanya: “Bagaimana kamu jika dihadapkan permasalahan hukum? Ia berkata: “Saya berhukum dengan kitab Allah”. Nabi berkata: “Jika tidak terdapat dalam kitab Allah” ?, ia berkata: “Saya berhukum dengan sunnah Rasulullah Saw”. Nabi berkata: “Jika tidak terdapat dalam sunnah Rasul Saw” ? ia berkata: “Saya akan berijtihad dan tidak berlebih (dalam ijtihad)”. Maka Rasul Saw memukul ke dada Muadz dan berkata: “Segala puji bagi Allah yang telah sepakat dengan utusannya (Muadz) dengan apa yang diredhai Rasulullah Saw”
Hal yang demikian dilakukan pula oleh Abu Bakar ra apabila terjadi kepada dirinya perselisihan, pertama ia merujuk kepada kitab Allah, jika ia temui hukumnya maka ia berhukum padanya. Jika tidak ditemui dalam kitab Allah dan ia mengetahui masalah itu dari Rasulullah Saw,, ia pun berhukum dengan sunnah Rasul. Jika ia ragu mendapati dalam sunnah Rasul Saw, ia kumpulkan para shahabat dan ia lakukan musyawarah. Kemudian ia sepakat dengan pendapat mereka lalu ia berhukum memutus permasalahan.
Berdasarkan keterangan di atas itu
bagaimanakah pendapat kalian yang mengada adakan, BIDAAH
Sekiranya kalian FAHAM, tentu tiada Bidaah
kata Muaz - “Saya akan berijtihad dan tidak berlebih (dalam ijtihad)”
Ijtihad yang di sepakati, sebagaimana kelakuan Abu Bakar di atas, bukanlah bidaah, sebaliknya menurut TERTIB dalam berhukum
dalam topik betulkan pemikiran di bawah ini, semoga kalian nampak dan dapat berfikir, agar memudahkan pemahaman kalian, bidaah tak boleh ujud, subhanallah
kena ingat
Barangsiapa yang tidak mahu kepada sunnah Rasulullah, bukanlah ia dari golongan baginda
subhanallah
widhatul 'amal ..widhatul fiqr ..itu biasa saja untuk orang awam ,,widhatul wujud ..itu luar biasa ,,.dan hanya orang orang khusus yang bisa sampai disini , untuk yang awam dan masih lemah , jangan coba2 bermain disini ,itu buah dari 'amal dan intisari dari olah fiqr
ReplyDeleteWahid ujud ialah Allah
ReplyDeleteApa perlunya diujudkan makhluk, Semuanya yakni segala sesuatu itu daripada Allaah, Gerak dan Diam itu daripada Allah
Manusia yang tidak mengenal Allah, menurut Nafsunya dengan mendengar bisikan syaitan, hakikatnya daripada Allah jua, namun kesalahan diri yang tidak mengenal Allah, yang sukakan bisikan nafsu syaitan itu akan di siksa
Bersatu dariNya
Siapakah yang lebih baik amalnya, disini
Ikhlaslah, Tiada ikhlas sekiranya tidak mengEsakan Allah