image

image

Friday, June 6, 2014

Nasihat Iman

Tentang sebaik-baik manusia daripada Jabir. Ia berkata,”Rasulullah Saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).

 Dari riwayat lain disebutkan, dari Ibnu Umar, bahwa seorang lelaki mendatangi Nabi saw dan berkata,”Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling diicintai Allah  dan amal apakah yang paling dicintai Allah Swt?” 

Rasulullah Saw menjawab,”Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat manusia dan amal yang paling dicintai Allah adalah kebahagiaan yang engkau masukkan kedalam diri seorang muslim atau engkau menghilangkan suatu kesulitan atau engkau melunasi hutang atau menghilangkan kelaparan." 

Rasulullah Saw meneruskan sabdanya: "Dan sesungguhnya aku berjalan bersama seorang saudaraku untuk  suatu keperluan lebih aku sukai daripada aku beritikaf di masjid ini—yaitu Masjid Madinah—selama satu bulan. Dan barangsiapa yang menghentikan amarahnya maka Allah akan menutupi kekurangannya dan barangsiapa menahan amarahnya padahal dirinya sanggup untuk melakukannya maka Allah akan memenuhi hatinya dengan harapan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang berjalan bersama saudaranya untuk (menunaikan) suatu keperluan sehingga tertunaikan (keperluan) itu maka Allah akan meneguhkan kakinya pada hari tidak bergemingnya kaki-kaki (hari perhitungan).” (HR. Thabrani).

Dari kedua hadits tersebut, kita dapat menyimpulkan bahawa sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia lain, ramah, dan suka menolong sesama atau memberikan kebahagiaan bagi manusia lainnya. 

Inilah bahagian Makhluk

Kepada mereka yang berasa sudah mengenali Allah, mereka bukanlah Allah, sebab itulah mereka berbolak balik, kadang kata Allah, kadang kata aku makhluk yang baru

SEDAR lah, ALLAH itu menciptakan segala galanya, setiap sesuatu

manusia ialah produk terbaik daripada Allah, Yang Maha Mencipta

Manusia bersikap sombong, kurang ajar, dengki, khianat itu, menyetujui, apa yang Malaikat perbualkan di hadapan Allah dulu, Tetapi Allah menyatakan AKU LEBIH MENGETAHUI  dan kalian belum mengetahui

Kerana Malaikat yang berasa sebegitulah, maka Allah mengutuskan Harut dan Marut ke bumi, hidup bersama manusia, kemudian mereka pun mengalami, susah payah manusia, dengan godaan Nafsu dan bisikan Syaitan, serta syaitan yang menampakkan indahnya, maksiat di mata umum

Kerana inilah dikatakan,  Manusia itu semuanya sama sahaja, kecuali Siapa yang Lebih bertaqwa
Manusia itu semuanya sama sahaja, kecuali siapa yang lebih banyak menolong lain orang

meningkatnya diri menjadi MUKMIN tentulah bertolong tolongan di dalam kebajikan

semua ini termasuk dalam Kelakuan, ataupun Amalan diri masing masing

Kenapa bersikap, Berdiam Diri melihat saja, Jahiliah berleluasa?

Subhanallah

Apakah menyaksikan itu tidak berkehendakkan kita menurut Tauladan Muhammad?

Kenapa orang Nasrani yang mensyirikkan Allah boleh beramah mesra dengan manusia amnya, dan kenapa umat Islam hanya menurut semangat, nafsu bisikan syaitan?

Hendaklah ADA
dari Kalangan kamu
Sebahagian Umat
Yang menyeru Kepada Kebaikan, Kebajikan
dan Mencegah dari Maksiat dan Mungkar

Mereka itu lah Ummatan Wassatan

InshaAllah





1 comment:

  1. Yang KEKAL hanyalah Allah, makhluk tiada yang Kekal, sampai masa luput tarikh hidup, mati lah

    Begitulah, manusia bukan Allah, jika ada kuasa, sementara, jika ada kemampuan juga sementara, Ilmu juga sementara, apa apa pun ada tarikh luputnya

    Syaitan tidak mengaku Tuhan, sebaliknya hendak membuktikan kepada Allah, bahawa ada antara manusia yang keterlaluan persangkaannya

    Demikianlah Dunia, Hakikatnya sementara jua, sebab itu dunia makhluk ada MASA, itulah maksud Ketentuan pogram yang Adil dan Amanah, berkembang dengan kehidupan makhluk membukla peluang dan ancaman, berdasarkan kepada Ilmu dan Izin Allah, ada pula atas Nafsu bisikan syaitan, serta mempertuhankan nafsu sendiri

    Kisah Sejarah Umat terdahulu, semuga dapat menjadi tauladan kepada kita

    InshaAllah

    ReplyDelete