Rawatan Diri

Be sure we shall test you with something of fear and hunger, some loss in goods or lives or the fruits (of your toil), but give glad tidings to those who patiently persevere,  Who say, when afflicted with calamity: "To Allah We belong, and to Him is our return":-

(Iaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: "Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali."
(Al-Baqarah 2:155 & 156)

Ucapan Innalillahi wainnailaihi rojiun
Bukanlah sekadar mengucapkannya, atau hanya menyebut tanpa memahami
Sebaliknya, harus ada ingatan Allah itu Yang Kekal, yang ada pada kita makhluk semuanya akan binasa, hanya sementara sahaja

Sebelum nak mengingat, haruslah di tuntut terlebih dahulu, Ilmu Makrifatillah, sebagaimana ucapan dan sebutan, awwaludin makrifatulloh

Jika kalian mengutamakan pendidikan Islam, kalian mudahlah mengerti
Namun untuk mengerti apabila hanya menurut manusia di abad ini, itu akan memungkinkan  masalah juga, kerana ramai yang menyampaikan kebenaran tetapi Prejudis, curiga, dan sangka menyangka

oleh itu rujuklah selalu dengan AlQuran dan Kitab hadis muktabar
AlQuran terjemahan, Tafsir, Sebab turun ayat, Kitab hadis Bulughul Maram - ini adalah Rujukan utama, jika tahu

Islam itu Nasihah, hendaklah Jujur dan Ikhlas dalam menyampaikan Kebenaran, menjaga Kesucian Islam, Jangan mudah menyangka buruk atas kesalahan dan kesilapan serta kebodohan lain orang
Kerana dirimu sendiri tidak dapat menentukan kalam akhir kamu

Apa sahaja yang menimpa diri, jika benarlah, Hasbunallah wanikmal wakil, tentulah akan Ingat dan bermohon kepada Allah agar di kurniakan kemudahan dan keselamatan. Inilah utamanya kalian mendahulukan Ilmu Tauhid

Zaman sekarang Tauhid itu tidak di ajarkan dengan jujur
secara mendalam, hanya lepaskan sylbus Fardhu Ain sahaja
Jadi tertakluk diri sendirilah
Samada mahu meneruskan menuntut ilmu, jika Ikhlas melihat, memohon, semuga Allah menghidayahkan

Untuk Merawat Diri, hanyalah Ilmu Tauhid
Hanya hamba hamba kami yang Ikhlas, syaitan tidak dapat menguasai

Janganlah terlalu mempercayai bisikan dirimu jika kamu belum Ikhlas menauhidkan Allah
Ilham itu banyak di tipu oleh bisikan nafsu syaitan
Ingatlah, bila Allah menyatakan , Haruslah waspada firasat mukmin
Mukmin adalah golongan yang menetap yakin, kepada Yang Maha Kuasa
InshaAllah

Semuga dapat menilai
dan dapat berusaha, menuju Taqwa bersungguh sungguh sesuai apabila khatib Jumaat menyeru
Bertaqwa lah kamu dengan sebenar benar taqwa, dan jangan kamu mati kecuali ketika menyerah diri kepada Allah

InshaAllah

Selalu Mimpi

Dalil Sunnah:
Hadis riwayat Abu Hurairah, ia berkata:
Dari Nabi bahwa beliau bersabda: Ketika kiamat telah mendekat, mimpi seorang muslim hampir tidak ada dustanya. Mimpi salah seorang di antara kalian yang paling mendekati kebenaran adalah mimpi orang yang paling jujur dalam berbicara. Mimpi orang muslim adalah termasuk satu dari empat puluh lima bagian kenabian. Mimpi itu dibagi menjadi tiga kelompok: Mimpi yang baik, yaitu kabar gembira yang datang dari Allah. Mimpi yang menyedihkan, yaitu mimpi yang datang dari setan. Dan mimpi yang datang dari bisikan diri sendiri. Jika salah seorang di antara kalian bermimpi yang tidak menyenangkan, maka hendaknya dia bangun dari tidur lalu mengerjakan salat dan hendaknya jangan dia ceritakan mimpi tersebut kepada orang lain. Beliau berkata: Aku gembira bila mimpi terikat dengan tali dan tidak suka bila mimpi dengan leher terbelenggu. Tali adalah lambang keteguhan dalam beragama. Kata Abu Hurairah: Aku tidak tahu apakah ia termasuk hadis atau ucapan Ibnu Sirin. (Shahih Muslim No.4200)

Semuga kalian mengerti , inshaAllah

Berulang ulang mimpi, ternyata, bukan pula perkhabaran indah dari Allah, itulah petanda dirimu, masih belum Ikhlas, mudahlah syaitan menguasai

Ingatlah, Hamba hamba Allah yang Ikhlas, syaitan tidak dapat menguasai

Inilah Kenyataan, Insafilah diri, tuntutlah ilmu Tauhid, sampai mengenal Allah, sampai dapat merasai Cukuplah Allah bagimu, InshaAllah, mimpi karut akan hilang

Janganlah mudah keliru
Ada Hadis perkataan nabi SAW, berkaitan hal itu
Jadilkanlah Pelajaran

Tuntutlah Ilmu Islam, agar dapat berlaku Jujur, menjaga Ilmu Islam, yang Suci lagi menyucikan diri

Sia sia lah hidup apabila tidak dapat mengikhlaskan diri
Selalu pula merasa sakit hati, merasa cemburu buta, menurut nafsu ammarah, semuga diHidayahkan Allah, bersamanya itulah sahaja Jalan yang Lurus

Ingat ya, Apa sahaja yang menimpa dirimu, adalah akibat kejahilan sendiri, tidak dapat menurut dan mendengar, tidak Mendengar dan Taat, kepada Allah dan Rasulnya SAW

Tuntutlah Ilmu Tauhid
Sampai kepada makam RASA
merasai kebesarannya, Cukuplah Allah bagiku

Semuga Faham,

MULIA

Rasulullah SAW adapun Muhammad SAW itu paling Mulia Akhlaknya
Dan diredhai Allah Apabila Allah menyatakan, pada diri muhammad SAW itu adalah Ikutan yang baik kepada Umat Islam

Jika dapatlah kamu Hidayah Allah dapatlah Pengetahuannya
Mulianya Muhammad SAW itu, menjadikan Allah Rabb yang ESA, dan Islam itu menjadi pakaian Taqwanya

Sekiranya kita mahukan Kemuliaan, begitulah maksudnya, hendaklah kita menurut dengan mendengar dan taat kepada sunnah muhammad SAW serta sunnah khulafak ar rasyidin

Hendaklah kita Menauhidkan Allah, Beriman dan Beramal soleh
Hendaklah kita Menghormati IbuBapa, dan berbuat baik kepada mereka, termasuklah kepada Orang Alim, Orang tua tua, dan Pemimpin Umat Islam
Hendaklah kita membalas dengan yang lebih Baik, daripada segala yang kita terima
Maksudnya, Kejahatan lain orang itu kita maafkan, dan kita membalaskan kebaikan, pesanan, dan menyampaikan kebenaran Islam dengan jujur, demi menjaga kesucian Islam

Adalah satu Kesilapan jika menurut nafsu, membalas dendam, terhadap kesalahan lain orang
Perbuatan sedemikian adalah milik ahli neraka, ada kisahnya dalam Perang Syahid

Tindakbalas manusia di zaman ini, kebanyakannya, membalas dendam dan tidak menurut Sunnah
Sebab inilah, walaupun melakukan amalan Ibadah Islam, ada yang mendoakan keburukan
Sepatutnya, kita mendoakan agar Allah menghidayahkan kita, Jalan kebaikan, Jalan kemudahan agar kita dapat Ikhlas, bergantung Harap kepada Allah Yang Maha Kuasa Atas Setiap Sesuatu

Apabila kita ingat, Kuasa kita lah patut membalas maka di situlah kegagalannya
Kerana bila kita ingat Kuasa kita lah, Kita ikut kelakuan Qarun, yang menyatakan atas kekuasaan dan kepandaiannyalah dapat ia mengumpul harta, itulah punca di Telan Bumi, atas Kesombongannya, mengaku dirinya berKuasa

Kisah Perang BADAR, bagaimanakah kelakuan 313 Pejuang Islam, mereka meminta nabi SAW, memohon kepada Allah agar memberikan Bantuan kepada mereka, Dan Rasulullah bersungguh sungguh memohon kepada Allah, dengan Bantuan Allah, Golongan 313 ahli Perang Badar dapat mengalahkan Kekafiran dan Ahlinya yang seramai 1000 orang

Walaupun Allah memerintahkan agar Umat Islam, Bersedia menghadapi Peperangan
Hendaklah kita bersedia dan menyiapkan diri, berkeyakinan, Kepada Allah

Kita lihat Bagaimana Khalifah Omar Al Khattab, menilai perajuritnya, yang beramal, membaca AlQuran, dan Bertahajud, itulah yang di ambil menjadi Perajurit untuk membuka Baitul Maqdis
Maksudnya, hanya Golongan Yang Merasa, Cukuplah Allah bagiku yang layak menyertai Perang Jihad

Cukuplah Allah bagiku, Ikhlaslah diri itu, hanya menyampaikan Kebenaran Islam, dan bertawakkal kepada Allah

Barulah Kelakuannya, menjadi Mulia, berakhlak walaupun dalam Peperangan

SubhanAllah

Alamat Kiamat

yang Halal itu Nyata
yang Haram itu Nyata

yang syubhat, mubah itu yang di ragui

kini yang Benar di katakan Salah - contoh terbaru ialah, Sunnah merotan anak tak mahu mendirikan solat, jika didikan di berikan sejak awal, bila mencapai 10tahun, malas malas, kini nak di adakan undang undang seperti di Sweden, merotan itu menjadi kesalahan jenayah

yang Benar itu Islam, yang salah itu kebangsaan, Yahudi, Nasrani, dan sebagainya, namun itulah yang jadi kebangaan semasa, di turuti dan di promosikan oleh manusia kebanyakan

yang Benar itu, Syaitan musuh kamu yang Nyata, Syaitan berlari lari dalam pembuluh darah, namun saintifik buktinya tidak kelihatan jadi berlakulah, kebenaran itu di ragu ragukan, sementara kesesatan itu di katakan Pakar

Dunia hanyalah Permainan dan Senda Gurau
Maka kelakuannya di penuhi oleh, keduniaan, Nafsu Nafsi, Self esteem, Pencapaian diri
Yang Sebenarnya, Anugerah Allah, Nikmat yang tidak terbilang

Demikianlah, automatik berlakunya, akibat tidak menurut tauladan Muhammad SAW, tiadalah Kemuliaan yang terbit daripada umat yang seperti BUIH

Zaman IT, ada facebook, Twitter, dan sebagainya
Zaman smartphone, Whassup dan Instagram, apa yang di promosikan

Janganlah kamu meletakkan diri kamu ke dalam Kebinasaan
Pesanan ini di akur kan oleh yang berfikir dan Ingat Allah
Yang mendapat hidayah peliharaan Allah

Yang jatuh ke dalam golongan Munafik dan Kafir akan mempromosikan maksiat, mungkar, dan perkara keji, ada yang tidak Sedar melakukannya, buktinya, demikianlah apabila hanya bijak berkata kata tetapi tidak ikhlas mengamalkannya

Cukuplah Allah bagiku
Amalannya masih bersifat munafik dan kafir
Bagaimanakah boleh menyatakan Cukuplah Allah bagiku

Mungkinkah, ucapannya dalam bahasa Arab, hanya tahu menyebut, maknanya tidak di ketahui?

Buktinya ada pada diri kamu, Mengapa kamu tidak mahu Berfikir?

Haid Tak Menentu - Rawatannya

Kepada kaum wanita, Ibu ibu juga gadis gadis yang telah baligh, yang ada mengalami perkitaran haid yang tidak menentu dan tidak seimbang, juga masalah tentang darah yang keluar dari Farj,  ketahuilah dalam darah, pembuluh darah setiap anak adam, syaitan berlari lari dalam pembuluh darah tersebut. Dan Allah memberikan Jaminan, hanya Hamba Hamba Allah yang Ikhlas, syaitan tidak dapat menguasai

Penyelesaian masalah Umat Islam, ialah dengan mengembalikan kepada Allah, Semuga kalian yang membaca topik topik di blog ini akan mengerti, inshaAllaah
Apa yang menimpa manusia, akibat tangan sendiri, di minta atau di perentah Allah untuk InnaLillahi wainna Ilaihi rojiun

Maksudnya, Tauhid kepada Allah yang Ikhlas akan memelihara diri daripada sebarang masalah
Lihat Generasi bersama nabi SAW, Abu Bakar Siddik, sanggup menyerahkan segala Hartanya, dan apabila nabi SAW bertanya, apa yang tinggal pada kamu? Allah dan RasulNya - Inilah contoh, manusia yang Cukuplah Allah baginya, HasbunAllah WaNikmal wakil, nikmal maula waknikman nasir

Untuk mencapai Ikhlas, kenalah jujur menauhidkan Allah
Maksudnya Yakin kepada Allah tanpa ragu ragu, Cukuplah Allah bagiku

Apabila masalah menimpa kamu, Ucapkan Innalillahi wainnailaihi rojiun
Adalah Peringatan kepada setiap umat islam agar menuntut ilmu tauhid sampai kenal lah Allah agar kenallah dirimu, dan makbollah doa permohonan kamu

Sebagai tanda bukti cukuplah Allah, ialah setiap nafas kita, nyawa kita, bersyukurlah kepada Allah
tak perlulah merungut, mengeluh, ammarah dan negatif
InshaAllah akan selamatlah dirimu

Jika mahukan Ilmu dan kebolehan merawat diri sendiri, menambah baik peribadi sendiri, datanglah bertamu, itupun atas Izin Allah lah, jika ada jodoh Pertemuan IzinNya, berlakulah

Promosi bukan sebarang Promosi, Promosi agar dapat Mengingati Ilahi Rabbi, dapat Memohon segala yang di Hajati, Agar dapatlah kaedah memperbaiki diri

e mail kepada  nuranugerah@hotmail.com
silakan Telefon dan berbuallah dengan mesra, 0132611778

InshaAllah

jika benar mahu keluar dari maslah, silakan

MusiBAH/ BenCANA

APABILA seseorang itu tiba-tiba mendapat kesusahan, kegagalan dalam perkara tertentu atau ditimpa musibah berat dalam kehidupan, mereka menganggap Allah sudah tidak sayangkan mereka. Lebih jauh daripada itu, ada berani mengatakan Allah telah berlaku zalim kerana dia diberikan kesusahan.
Anggapan demikian tidak benar. Mereka tidak sepatutnya berprasangka buruk terhadap Allah. Sesungguhnya Allah tidak pernah sekali-kali menganiaya atau berlaku zalim kepada hamba-Nya.
Allah sentiasa bersifat Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah tetap memberi kurnia dan rahmat-Nya kepada semua umat Nabi Muhammad SAW. Firman Allah yang bermaksud:

“Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikit pun tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri.” (Yunus: 44)
Firman Allah lagi yang bermaksud:
“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seorang pun walaupun sebesar zarah.” (An-Nisak: 40)

Apabila Allah menurunkan musibah, ia mempunyai sekurang-kurangnya tiga sebab.

PERTAMA:

Musibah sebagai hukum sebab dan akibat - perbuatan sendiri. Allah SWT menghukum manusia berupa bencana seperti banjir, tanah runtuh, wabak penyakit dan lain-lain. Itu semua disebabkan oleh perbuatan manusia kerana banyak maksiat, kezaliman atau berpaling daripada perintah yang telah ditetapkan-Nya.
“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah daripada Allah dan apa saja bencana yang menimpa kamu, maka daripada (kesalahan) diri kamu sendiri.”(an-Nisak: 79).

“Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa sesuatu musibah (bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu berputus asa”. (ar-Ruum :36).
“(Azab) yang demikian adalah disebabkan perbuatan tangan kamu sendiri dan Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hambaNya (al-Imran : 182)

“Sudah timbul pelbagai kerosakan dan bala bencana di darat dan di laut dengan sebab apa yang sudah dilakukan oleh tangan manusia; (timbulnya yang demikian) kerana Allah hendak merasakan mereka sebahagian dari balasan perbuatan buruk yang mereka telah lakukan supaya mereka kembali (insaf dan bertaubat).” (ar-Ruum: 41)
“Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasu l yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman.” 
(al-Qashash: 59)
“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosa-nya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang menguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” (Al-Ankabut: 40)

KEDUA:

Musibah sebagai penebus dosa. Allah SWT menghendaki datangnya musibah berupa kesusahan, rasa sakit, kekurangan harta, dan kematian tidak lain sebagai penghapus dosa untuk hamba-hambanya yang bersabar. Di akhirat nanti dosa yang dilakukannya itu tidak diperhitungkan lagi kerana hukumannya sudah ditunaikan Allah SWT di dunia.
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka ia adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”(Asy Syuura:30)

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila Allah SWT menghendaki kebaikan bagi hamba-hambanya, maka didahulukan baginya hukuman di dunia dan bila Allah SWT menghendaki keburukan, maka dibiarkan dengan dosa-dosanya, sehingga dosa-dosanya itu dibalas pada hari kiamat.” 
(HR Abu Daud).
“Tiada seorang Muslim yang menderita kelelahan atau penyakit, atau kesusahan hati, bahkan gangguan yang berupa duri melainkan semua kejadian itu akan berupa penebus dosanya.” 
(Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW pernah bersabda bermaksud: “Sesungguhnya seorang yang beriman ketika ditimpa musibah sakit, kemudian Allah menyembuhkannya, maka itu adalah kaffarah (penghapus) bagi dosa-dosa yang dia lakukan sebelumnya, sekali gus menjadi peringatan berharga untuk menghadapi masa akan datang.” (Hadis riwayat Abu Daud)

Dari Aisyah r.a. Rasulullah bersabda:
“Jika telah banyak dosa seseorang, padahal tidak ada amal yang bisa menghapusnya, maka Allah akan mengujinya dengan kesedihan agar terhapus dosa itu”

KETIGA:

Musibah sebagai ujian untuk menaikkan darjat di sisi Allah s.w.t. bagi hamba Nya yang bersabar

Sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya orang-orang saleh akan diperberat (musibah) atas mereka. Dan tidaklah seorang Mukmin tertimpa suatu musibah, seperti tertusuk duri, atau lebih ringan dari itu, kecuali akan dihapuskan dosa-dosanya dan ditingkatkan dajatnya.” (HR Ahmad, Ibnu Hiban).

Dalam hadis Qudsi disebutkan, “Siapa saja yang tidak rela terhadap ketetapan-Ku dan tidak berlaku sabar terhadap cobaan-Ku dan tidak bersyukur terhadap nikmat-nikmat-Ku, maka carilah olehmu Tuhan selain Aku.”Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata musibah atau ujian mempunyai berbagai sebab, ada ujian untuk kesabaran, ujian untuk bersyukur, ujian untuk memberi petunjuk, ujian sebagai hukuman, ujian sebagai cubaan, ujian untuk memajukan diri dan ujian supaya mendapat pahala. Siapa yang tidak merasakan ujian atau musibah, maka dia tidak mengetahui tahap nilai dirinya.




OLEH ITU apabila ditimpa musibah, hendaklah banyak bersabar.

“(Sebenarnya) apa yang ada pada kamu akan habis dan hilang lenyap dan apa yang ada di sisi Allah tetap kekal dan sesungguhnya Kami membalas orang sabar dengan memberikan pahala lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.” (An-Nahl: 96)

Sekiranya kita ditimpa musibah, tempat yang paling baik kita mengadu ialah kepada Allah SWT. Kita bangun malam, bersolat tahajud. Kemudian menangis dan merintih kepada Allah kerana Dialah sebaik-baik tempat pengaduan. Kita mesti yakin Dia sahaja yang dapat menolong. Oleh itu, apabila ditimpa musibah, sebutlah seperti apa yang Allah firmankan di dalam Al Quran iaitu: orang-orang yang ditimpa musibah mengucapkan “INNALILAHI WA INNA ILAHI RAAJIUN” (Surah Al Baqarah : Ayat 156).

Nabi juga berpesan jika ditimpa musibah, supaya ditambahkan pula dengan doa: “Ya Allah, berikanlah kepadaku pahala dalam musibah ini, dan gantikanlah aku dengan yang lebih baik daripadanya”.

PERBANYAKKAN istiqfar, taubat akan dosa yang telah dilakukan, serta banyak berdoa dan melakukan amal ibadah di kesempatan bulan Ramadhan. Mudah-mudahan kita diampunkan dosa-dosa yang telah lalu serta dijauhi daripada bala, bencana atau musibah.

Firman Allah swt maksudnya: “Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An-Nur: 31)Maksud Hadis Rasulullah saw:

Sabda rasulullah saw : “Barangsiapa berpuasa dengan penuh iman dan berazam bersungguh-sungguh, Allah mengampun dosa-dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa yang bersolat pada malam bulan Ramadhan dengan penuh iman dan berazam bersungguh-sungguh, Allah mengampunkan dosa-dosanya yang telah lalu”. (Hadis Sahih Muslim)

PERBANYAKKAN kerja-kerja kebajikan, membantu mereka yang susah, memberi tenaga sebagai sukarelawan dakwah, mengajak kepada kebaikan dan melarang sesuatu kemungkaran, serta sentiasa mendekatkan diri kepada Allah swt. dengan penuh takwa.

Firman Allah swt bermaksud: ”Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong agama Nya” (Al-Hajj: 40)

Allah swt berfirman maksudnya “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Ath-Thalaq: 2-3)

“Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (Ath-Thalaq: 4)

RUGI

Semuga kalian mengerti Erti RUGI, Merugi
Semuga dapat Kalian bina kehidupan yang berguna
Semuga amalan diri membawa kebaikan kepada dirimu dan sekelilingmu

RUGI
Jika hidup semata mata melepaskan Nafsu Keduniaan sahaja
Jika hidup tidak menauhidkan Allah, Syiriklah, Murtadlah, Zalimlah
Jika amalan tidak menurut tauladan Rasulullah SAW, tidak  menurut Keutamaannya, sia sia lah kehidupan semacam itu
Jika kehidupan sekadar Permainan dan senda gurau, sekadar keduniaan ini sahajalah,
Jika hanya pandai berkata kata, Cakap Pandai, hanya tahu menyebut, sekadar Keduniaan sahajalah


Allah berpesan, berFirman:
And who believe in the Revelation sent to thee, and sent before thy time, and (in their hearts) have the assurance of the Hereafter.

But give glad tidings to those who believe and work righteousness, that their portion is Gardens, beneath which rivers flow. Every time they are fed with fruits therefrom, they say: "Why, this is what we were fed with before," for they are given things in similitude; and they have therein companions pure (and holy); and they abide therein (for ever).

And believe in what I reveal, confirming the revelation which is with you, and be not the first to reject Faith therein, nor sell My Signs for a small price; and fear Me, and Me alone.

But those who have faith and work righteousness, they are companions of the Garden: Therein shall they abide (For ever).

Apabila hidup, dengan Bertanggungjawab, Melaksanakan Kebaikan yang Universal, tentulah diri sendiri akan Bahagia
Kebahagiaan perasaan itu tidak akan merugikan diri, sekiranya Percaya kepada ESA nya Allah

Untuk lebih memahami perkara ini, agar dapat menghindari dari kerugiaan, silakan memahami topik
Cukuplah Allah bagiku - HasbunAllah

InshaAllah

Hak Hak Suami & Isteri Islam

Hak Hak Islam Terhadap  Suami & Isteri  Selepas Perceraian

Sungguhpun ikatan pernikahan telah putus akibat jatuh talaq, Islam masih memberi ruang kepada pasangan suami isteri untuk terus berhubung di antara satu sama lain dengan batas-batas pergaulan yang diharuskan oleh Hukum Syarak. Matlamat ini amat murni bagi memastikan hak-hak bekas suami isteri dan anak-anak terus dilindungi.

Hak-hak yang boleh dituntut di Mahkamah selepas sesuatu perceraian berlaku ialah:

    Nafkah Edah

    Mut'ah

    Harta Sepencarian

    Hak Jagaan Anak (Hadhanah)

    Nafkah Anak

    Tunggakan Nafkah

    Hak Tempat Tinggal

NOTA PERINGATAN

Segala maklumat-maklumat ini hanyalah sebagai panduan sahaja dan tidak boleh dijadikan hujah di dalam mana-mana prosiding Mahkamah.


Nafkah Edah

Nafkah edah ialah nafkah yang wajib dibayar kepada bekas isteri di dalam temph Edah Raj'ie disebabkan sesuatu perceraian iaitu makanan, pakaian dan tempat tinggal mengikut Hukum Syarak.

Muta’ah

Mut'ah iaitu satu bayaran yang wajib ke atas suami yang diberi kepada isteri yang telah diceraikan tanpa sebab munasah mengikut Hukum Syarak. Kadar mut'ah boleh ditentukan melalui persetujuan kedua-dua belah pihak. sekiranya terdapat pertikaian mengenai kadar ini, Mahkamah akan menentukan kadar bayaran mut'ah tersebut.

Harta Sepencarian

Harta sepencarian ialah harta yang diperolehi bersama oleh suami-isteri semasa perkahwinan berkuatkuasa mengikut syarat-syarat yang ditentukan oleh Hukum Syarak. Harta sepencarian ini boleh dituntut oleh suami atau isteri di Mahkamah yang berbidangkuasa. Harta sepencarian termasuklah wang ringgit, harta alih, harta tak alih atau apa-apa aset yang dihasilkan atas perkongsian bersama dalam tempoh perkahwinan. Tuntutan harta sepencarian ini hendaklah dikemukan ke Mahkamah Tinggi Syariah.

Tunggakan Nafkah

Tunggakan nafkah ialah nafkah yang tidak ditunaikan oleh suami kepada isterinya dalam tempoh perkahwinan dan menjadi hutang ke atas suaminya dan wajib dibayar. Tunggakan ini boleh dituntut dimana-mana Mahkamah Syariah.

Tunggakan Nafkah Anak

Tunggakan nafkah anak boleh dipohon kepada Mahkamah apabila suami atau bekas suami telah gagal melaksanakan satu perintah nafkah anak yang telah dikeluarkan oleh Mahkamah Syariah. Tunggakan tersebut boleh dipohon dari tarikh kegagalan membayar perintah nafkah anak tersebut.

Hak Jagaan Anak

Hadhanah bermaksud penjagaan anak-anak yang masih kecil yang belum berupaya untuk menguruskan dirinya sendiri.
Mengikut Hukum Syarak dan Undang-undang Keluarga Islam yang berkuatkuasa, ibu adlah yang paling berhak bagi menjaga anak-anaknya yang masih kecil (di bawah umur 7 tahun bagi lelaki dan 9 tahun bagi perempuan).

Bagi anak yang melebihi had umur di atas, jika berlaku pertikaian mengenai hak jagaan anak, Mahkamah akan menentukan berdasarkan pilihan yang dibuat oleh anak-anak tersebut sama ada hendak tinggal bersama ibu atau bapa.

Tuntutan hak jagaan anak (Hadhanah) ini hendaklah dikemukan ke Mahkamah Tinggi Syariah.

Nafkah Anak

Nafkah anak ialah suatu nafkah wajib ke atas seseorang bagi menanggung nafkah anaknya, sama ada anak itu berada dalam jagaannya atau dalam jagaan seseorang lain.

Nafkah anak ini termasuklah makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dan perubatan sekadar mencukupi mengikut kemampuannya.

Hak Tempat Tinggal

Seseorang perempuan yang diceraikan adalah berhak tinggal di rumah di mana dia biasa tinggal semasa dalam pekahwinan selama tempoh edah

daripada - http://syariah.terengganu.gov.my/tuntutanB.php

kisah gua dengan sebuah situs

Situs Forum yang pada suatu masa dulu di gemari ramai
Telah beberapa kali menuduh dan membanned
Kata mereka, gua bikin kekeliruan

apakah kekeliruan itu?
dan apa pula sebab terkeliru?

ambil contoh AlQuran, Kitab petunjuk, Kitab Kebenaran daripada Allah
Siapakah yang memahamkan bila kamu membaca AlQuran?

Guru Guru AlQuran yang masyur di Mesir, Menangis keluar titisan air mata
Cerita ini ada dalam database National Geographic
pada suatu majlis Tilawah, Talaki AlQuran
seorang remaja dari sebelah negara stan stan sana, berjaya dapat membaca dengan baik, dapat kedudukan number dua, pemenangnya orang atau remaja Mesir
Keluar air mata Guru Guru yang mengadili, kerana suara dan bacaan remaja bukan arab itu, sangat merdu dan baik, sehinggakan pada acara penutup, di minta remaja itu memperdengarkan bacaannya, sewaktu majlis di tutup oleh penguasa umat Islam
salah sorang Guru yang keluar air mata tu, ada Gambarnya di Malaysia, waktu dia melawat Darul Ulum Kedah

sebab apa kelaur air mata? Sebab bacaan betul dan benar serta merdu, tetapi makna bacaan tidak di ketahui oleh pembaca itu, ianya berupa sebutan sebutan yang betul dan benar, merdu caranya

demikian contohnya, siapakah yang memberi Kefahaman, memberikan ketenangan, dan yang terkeliru itu kenapa? dan sebab apa?

sebagai contoh, di situs itu
gua sudah sebut, silat dan persilatan, banyak di pengaruhi JIN
dan pada chatting hari ini 19.01.2015, ada seorang chatter (SB) memberikan situs sokongan iaitu situs tarikat naqsyabandiah, yang menyatakan banyak dari persilatan di pengaruhi JIN

semuga yang terkeliru tidaklah terkeliru lagi

dan jagalah diri masing masing, sekiranya belum mengetahui, janganlah pula suka menuduh
ada lagi jika mahu di sebut, tapi tak eloklah nanti jatuh maruah pula

silakan menuntut ilmu ya, agar Allah kurniakan kemudahan dan keselamatn kepada kalian

InshaAllah

Fitnah - Kekacauan

Hadis Nabi SAW Mengenai Fitnah (Kekacauan) Menuju  Hari Kiamat

Di Dalam sebuah hadis,Riwayat Abu Bakar r.a katanya :

Berkatalah Rasulullah s.a.w "Menjelang kiamat,akan berlaku banyak fitnah (kekacauan), ketahuilah akan berlaku satu fitnah(kekacauan) yang teruk. Bila berlakunya kekacauan yang teruk itu, orang yang duduk (tinggal dirumahnya) lebih baik daripada orang yang berjalan (untuk pergi ambil tahu), Orang yang berjalan (pergi ambil tahu) lebih baik dari orang yang berlari (untuk terlibat dalam kekacauan tersebut). Ketahuilah,jika ditakdirkan fitnah itu berlaku ketika zaman kamu masih hidup, maka sesiapa yang ada unta maka sibukkanlah dirinya dengan mengembala unta, kalau kamu ada kambing jagalah kambing kamu itu. Sesiapa yang tidak ada unta dan tidak ada kambing tetapi dia ada tanah,maka sibukkanlah dirinya dengan membuat kerja tanah (bercucuk tanam,dsbgnya).

Kata Abu Bakar: Seorang lelaki bangun dan bertanya kepada Nabi s.a.w "Ya Rasululllah, bagaimana pula sekiranya orang itu tiada unta, tiada kambing dan tiada tanah untuk disibukkan pendek kata dia tiada kerja untuk dibuat?"

Maka berkatalah nabi s.a.w :" Jika dia tidak ada apa-apa untuk disibukkan bagi dirinya akan sesuatu, maka pergilah ia ambil pedangnya lalu tetakkanlah pedang itu ke batu agar ia menjadi sumbing, tumpul dan rosak kemudian dengan sedaya upayanya hindarkan diri dari terlibat dengan fitnah itu" kemudian nabi s.a.w bersabda : "Ya Allah,aku sudah sampaikan apa yang kamu suruh. Ya Allah,aku sudah sampaikan apa yang kamu suruh. Ya Allah,aku sudah sampaikan apa yang kamu suruh"

Lalu bangun seorang sahabat bertanya :"wahai rasulullah, bagaimana pula jika aku dipengaruhi oleh salah satu dari puak-puak yang berbalah itu dan aku terpengaruh dan aku turut serta di dalam perbalahan itu dan aku ditetak oleh puak yang satu lagi itu atau aku terlibat sehingga aku terkena anak panah dari puak yang satu lagi itu dan aku terbunuh di dalam perbalahan itu, Ya Rasulullah?

Maka jawab Nabi s.a.w : " Si pembunuh itu akan kembali ke Akhirat memikul dosa kamu dan dosa dirinya sendiri (akibat pembunuhan itu) dan dia akan jadi ahli neraka"

Hadis ini Hadis Sahih riwayat Imam Muslim


Peranan Kita Masa Kini

Jika kita telitikan, masa itu, masa Fitnah dan Kekacauan, kita yang ada senjata, kena patahkan, tumpulkan agar tidak kita gunakan untuk mengHukum orang lain. Maka Perhatikanlah, apakah berakal jika menyertai ISIS? atau masuk dalam Permainan dan Senda Gurau politik kepartian dalam sistem Demokrasi?

Kejayaan hanyalah apabila dapat Taat dan Dengari Perentah Allah ikut Cara Rasulullah
Jika kita turuti Bidaah dan Jalan senda gurau, itu hanyalah amalan yang sia sia sahaja

Jalan Yang Lurus itu sudah ada Tauladannya
Jalan Yang Allah redha itu sudah ada Tauladannya
Ikutan yang baik itu adalah mengikut Sunnah Rasulullah dan Sunnah khulafak ar rasyidin

Pemikiran yang liberal itu adalah menurut kesesatan Yahudi dan Nasrani
Sedangkan Islam itu adalah menurut Kitab Kitab Allah, yang Terkini, yang telah di Kemaskini oleh Allah, di berikan kepada Rasulullah SAW

Rasul SAW dan para Nabi Allah itu membawa Islam, sejak daripada nabi Adam a.s
Kesesatan ialah, menyangka nabi nabi itu membawa Yahudi atau Nasrani
Ramainya nabi nabi dari kalangan bani Israil itu, membawa Islam
Begitu juga Nabi dan Rasul saw, nabi ISA al masih juga membawa Islam

Islam ialah menauhidkan Allah. Nabi dan Rasul itu, tiap seorangnya ada membawa Syariat untuk situasi dan kondisi ia berada. Dan Allah telah redha dengan Islam yang di sampaikan kebenarannya oleh Muhammad SAW

jika sudah sempurna lah Islam yang di sampaikan oleh Muhammad, apakah perlunya Liberal?

demikianlah, kesesatan yang di ikuti, menurut situasi dan kondisi semasa tanpa merujuk kepada Allah dan RasulNya, tanpa merujuk kepada AlQuran dan Sunnahnya

sendiri lah, Fikirkan, jika berakal, mahukah berfikir?

subhanAllah

LELAH - sawan

Lelah adalah kerana Bathin diri lemah jadi lemahlah kekuasaan diri menjadikan Nafas tercungap cungap keletihan

sawan itu jenis penyakit bathin diri yang berpenyakit itu jauh dari mengingati Allah
sebab itu di katakan - sawan babi
sedangkan babi itu adalah yang di haramkan Allah ke atas muslim mukmin

Umat Islam, bangsa Melayu adalah daripada keturunan beragama Hindu sewaktu kerajaan Mataram dahulu kala, era manusia memuja dewa dewi, jenis Ular, Harimau, Gergasi daripada bangsa JIN

zaman dulu kala, tuk nenek ada mengadakan kenduri kendara untuk menyambut musim menanam, membuka ladang dan sebagainya. Jenis kenduri kendara, jika dalam Syariah Islam di katakan Syirik
Sembelihan bukan kerana Allah, atas permintaan JIN, dan sebagainya.

Zaman kita, kita tahu ianya syirik, namun kita tak berjaya untuk Ikhlaskan diri menauhidkan Allah
kita tak amalkan Ibadah dengan Ikhlas
Kita tak sambut permintaan Jin untuk mengadakan kenduri kendara, jika melayu
Jika Cina, itu yang pagi pagi pasang colok, letak buah buahan, telur dan sebagainya
even kontraktor cina, buka tanah untuk kontrak perumahan dan sebagai, mengadakan sebuah rumah, persembahan, pasang colok dan letak buah buahan, sebagainya

Hindu pula buat lukisan, pasangkan api, itulah bentuk pemujaan yang di katakan SYIRIK

memohon keselamatan daripada selain Allah

Ini bukanlah mengata atau mengutuk agama lain, tetapi inilah Punca Kesesatan akibat lemah Ketuhanan Allah

Allah Yang Menciptakan Segala galanya, Menciptakan Setiap Sesuatu
Allah yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zahir juga Yang Bathin, Maha Halus meliputi

Tak layaklah, jika manusia itu Syirik, menyembah selain Allah
kerana sumber Kuasa itu daripada Allah, Selain Allah itu kecil, lemah, tak berkuasa apa apa

Inilah keutamaannya mengaji, menuntut Ilmu Tauhid
Tanpa ilmu Tauhid payah untuk mengikhlaskan diri
itu yang menjadikan diri
mudah di kuasai syaitan

itulah lemahnya bathin tanpa Allah
mudahlah Lelah dan Sawan
tapi, cakap pandai number satu, macam Tahu, macam dalam Kebenaran

Ingatlah, AlQuran itu Kitab Tauhid
sesiapa yang tidak mengambil pelajaran, Syaitan lah menjadi kawan karib, sia sialah amalan
Mudahlah mendapat penyakit dan masalah, kerana tidak cukup Yakin kepada Allah

Silakan ya

INGATan

Ingatan terhadap Ilmu Pelajaran, juga ingatan terhadap Allah itu adalah kurniaan daripada Allah
Namun kita manusia boleh Belajar, menuntut Ilmu , mencari kaedah, agar boleh mengingat

Antaranya ialah, manisan dapat menambah kuasa mencernakan akal fikiran, terutama, manisan lebah atau madu, juga kismis, tiin, dan zaitun, serta tamar juga susu

dari pengalaman saya sewaktu sedang belajar di kolej uitm dulu, saya minum madu, menambah daya kritikal Akal fikiran saya

Jika anda adalah Ibubapa yang melihat kelemahan anak anak kalian dalam menghadapi pelajaran dan peperiksaan, IMD dapat membantu, marilah, datang bertemu kami, inshaAllah

Jika anda pelajar, yang menghadapi masalah dalam pembelajaran, peperiksaan, ingatan terhadap ilmu, inshaAllah ada jalannya melalui ilmu - IMD

IMD adalah Ilmu Menyerah Diri bulat bulat kepada Allah, apa saja pun boleh kita mohon pada Allah jika kita tahu dan kenal, serta Ingat

Sesiapa juga, boleh, menuntut tidaklah terhad pada ugama dan kepercayaan, kerana Allah lah, Tuhan bagi Setiap Sesuatu

InshaAllah ya

HasbunAllah .....................

Cukup lah Allah - bagi kita
Maksudnya - Ikhlas lah Tauhidnya


Kelakuannya terjaga, terpelihara, tidaklah Keluh Kesah, Tidaklah Dengki Khianat, Tidaklah MengUmpat Mengeji, Menuduh dengan persangkaan itulah maksudnya tiadalah sifat sifat Keji dan maksiat serta mungkar pada diri yang Ikhlas menauhidkan Allah


zaman kita kini, ucapan sekadar di bibir saja, sekadar nyanyian, di lagukan dalam masjid dan serata tempat, ada yang menari nari tanpa sedar maksudnya


Beruntunglah mereka yang memahami apa yang tersurat juga yang tersirat, mengetahui syariat juga hakikatnya, bila Allah menghidayahkannya kebenaran, tentulah mereka bersyukur tanpa ada keluh kesah dan komplen

HasbunAllah waNikmal Wakil, ucapan wujud secara Ikhlas secara automatik bagi yang Ikhlas menauhidkan Allah, Ucapan untk menuju ke Darjat tersebut ialah, Lahaulawalaquwatailla billah
Menyandarkan segala yang berlaku itu kepada Allah, Yang Maha Menciptakan Segala galanya, Setiap sesuatu

InshaAllah Terpeliharalah diri yang mencapai Darjat tersebut, Yang diHidayahkan Allah kepadanya
Maka tentulah ia tidak masuk ke dalam DUNIA ibarat Permainan dan Senda Gurau, tidaklah ia masuk melakukan Bidaah tanpa sedar

Golongan Politik Kepartian pula, melakukan berbagai kesalahan, menyalahi Ahli Sunnah dan Berjamaah - Saling Tuduh Menuduh, Keji Mengeji, Salah menyalahkan. Dan ada yang suka pula Menghukum- Masalah menimpa diri adalah akibat Tangan kamu sendiri

Sedangkan Kesucian Islam itu, memperbaiki, Correction, Saat ini adalah lebih baik daripada saat yang sudah berlalu. Kerana suka Menghukum, tanpa Keadilanlah, maka Sistem Islam itu di tukar ganti kepada sistem demokrasi.

Sekiranya Umat Islam mahukan Hudud dan Qisas, hendaklah menyempurnakan Akhlak Yang Mulia, sentiasa Ingat Allah barulah  Islam menjamin Keadilan

Bukankah tiadalah muhammad SAW itu di utus melainkan untuk menyempurnakan Akhlak yang Mulia - Cukuplah Allah bagiku- walau karihal kafirun, walau karihal Munafiqun

Demikianlah, Kesucian Islam itu
Allah Telah Redha Muhammad SAW menjadi Ikutan yang baik bagi manusia
Islam menjadi Cara Hidup, Jalan kehidupan yang Allah Redha
Allah menjadi Rabbi yang ESA


SubhanAllah
Wahdahu laa Syarikalah

HasbunAllah waNikmal Wakil, waNikmal maula wa Nikman Nasiir



 

Rawatan Islam

Islam bermaksud Sejahtera

Islam itu, kamu berserah dirimu bulat bulat kepada Allah dan orang lain itu selamat daripada gangguan tangan dan lidah kamu

Islam itu, dalam hadis yang panjang yang di tanyakan Jibril kepada Muhammad SAW di depan para sahabat ialah, Iman, Islam dan Ihsan

Dan Kebanyakan dari Umat Islam itu mengertikan, maksud Islam
Hanya saja, dizaman Ini sangat sukar untuk berada didalam Tauhid ilallah, mahu tidak mahu, sedar tidak sedar kita masuk dalam Zalim, yakni melakukan Kezaliman pada diri sendiri dan orang lain
Kelakuan pula, paginya beriman, petangnya kafir, malamnya beriman, paginya kafir, silih  berganti
Maka tidak hairanlah, solat itu sepertimana kelakuan Nasrani sewaktu mula mula dulu, pada hari ahad memenuhi Gereja, kini Muslim memenuhi masjid pada Jumaatnya, tetapi lihatlah sendiri dan nilaikan, yakni Hisablah diri kita masing masing ya

Sebab itulah pada Tahun 1924 itu mulanya Pecah dan Perentah, satelah kafir dan Munafik itu gagal melalui Perang Salib, mereka menjajah pemikiran, dan kelakuan, lalu memerdekakan dengan memaksakan Sistem Demokrasi, dari Rakyat kepada Rakyat, setiap warganegara layak mengundi apabila mencapai syarat kelayakannya

Tidak ada sebuah Kerajaan pun yang memakai Hukum Hakam Allah secara menyeluruh, Syumul dalam negara mana sekalipun, maka benarlah selepas 300 tahun, wafatnya Rasulullah SAW, macam macam Bidaah berkaitan amalan umat Islam

Kerana apa? kerana Manusia berlaku tidak Adil sewaktu memerintah, kerana itulah Allah mengizinkan sistem Demokrasi. Kerana inilah ada Hadis Hassan sahih, jika kamu tak mahu sesat, berpeganglah kepada sunnah muhammad SAW dan sunnah khulafak ar Rasyidin

Hal Rawatan Islam itu jika kita telitikan Sirah Muahmmad SAW, ialah, awal agama mengenal Allah
Tiada Ilah selain Allah, Tiada Tuhan kecuali Allah, Janganlah kamu syirik, Janganlah kamu sekutukan Allah dengan apa apa sekalipun. Ikhlas lah

Deenun Nasihah, Islam itu secara Jujur kamu jagalah Kesuciannya, Ikhlaskan dirimu, semuga kamu di kurniakan kemudahan dan keselamatan oleh Allah

Zaman Kini

Kebanyakan Rawatan Alternatif yang wujud dalam masyarakat muslim hari ini, adalah mudah untuk jatuh ke dalam Syirik. Akibat daripada perawat yang berdampingan Jin dan mendamaikan Jin, dampingan manusia yang mempengaruhi Pesakit (Maaf jika kalian belum Mengetahui)

Sepatutnya Rawatan Islam itu, memohon kepada Allah, Lailaha ill 'allah, Cukuplah Allah bagiku
Sesiapa yang Bertaqwa kepada Allah, dan Bertawakkal kepada Allah, Allah akan bukakan jalan kebaikan baginya, yang tidak terfikirkan olehnya, InshaAllah

Jadi berusahalah untuk berada di dalam Golongan Muklisin
Amalan tanpa Ikhlas, itu sia sia

Berusahalah oleh kalian menuntut Ilmu Tauhid, mendalaminya, walaupun kalian sudah ada 4 thanawi ke, degree ke, diploma ke, itu terpulang kalian lah ya

Semuga Allah mengurniakan Kemudahan dan Keselamatan kepada sesiapa sahaja yang berjalan kepada Allah, Semuga mendapat Kebaikan, InshaAllah

ILMU - ASWJ

Tentu kalian sudah tahu, Pesanan Rasulullah SAW
Hendaklah kamu ikut berpegang kepada sunnah Rasulullah SAW dan juga sunnah Khulafah ArRasyidin - hadis Hassan

Jika kalian di kurniakan Hidayah oleh Allah dapatlah Kalian melihat dan Menilai Ilmunya
Iaitu, AlQuran dan Sunnah, Sunnah Muhammad SAW dan Sunnah khulafah ArRasyidin, Abu Bakar siddik, Umar AlKhattab, Osman Affan, Ali Abi Talib

Itulah yang menjadi Ilmu dan Amalan, Imam Mazhab ASWJ

Itulah yang di Wajibkan Umat Islam menuntut Ilmu, agar dapat membina diri menjadi dan menuju kepada Mukmin, Mukhlisin

Kemudian Rasulullah SAW telah menakdirkan, Umat Islam, mengikut kesesatan Yahudi dan Nasrani, menjadilah masing masing diri, ibarat Buih

Inilah Punca menjadikan Umat Islam, keterlaluan, dalam kehidupan, Nafsu Nafsi, keakuan diri, dan sebagainya
Maka tidak hairanlah, terlalu banyak masalah yang menimpa diri
Tidak pula diri itu dapat Beringat kepada Allah dan memohonkan Kebaikan dan Kemudahan serta keselamatan
BUIH
Buih

Hanyalah Mukmin yang apabila mendapat Nikmat, ia bersyukur, dan apabila mendapat dugaan dan ujian ia bersabar

Ingat lah ya
Jika mahu Keluar dari masalah apa pun, kembalilah kepada Allah
Islam itu memisahkan yang Haram dan Buruk kepada Halal dan baik
Memisahkan yang Nista dan Keji, kepada Mulia dan Sempurna

Silakan ya

Jika kamu menuntut Ilmu Islam, dengan Menjaga kesucian Islam, tentu kamu beroleh kebaikan daripadanya

Hidayah Allah itu memberikan kebaikan kepada manusia
InshaAllaah

Ubat Kanser

InshaAllah

Dengan Ilmu Tauhid, Baginda Rasulullah SAW telah berjaya membawa manusia kepada mengingat Allah dan memohonkan kebaikan dan kemudahan daripadaNYA

Sementara itu, setiap manusia yang masih belum mencapai Ikhlas, mudahlah di pengaruhi syaitan

Penyakit penyakit yang di hadapi manusia kebanyakannya adalah berkaitan DARAH
Ada Bakteria, Virus, dalam Darah kata medikal doktor
Ada syaitan berlari lari dalam pembuluh darah setiap manusia kata Rasulullah SAW

Jika Ilmu Islam, Syaitan Iblis, Syaitan Jin dan Syaitan manusia lah suka menghalang kerja Rasulullah SAW, agar manusia menurut Nafsu, tidak mahu menauhidkan Allaah. Allah menyatakan, Jika manusia tidak berHukum dengan Apa yang Allah turunkan pada mereka, mereka itulah Kafir, Murtad, dan Zalim. Tidaklah mereka dapat Ikhlas menauhidkan Allah. Menjadikan mereka masuk ke dalam Permainan dan Senda gurau sahaja

Sesiapa sahaja yang mengalami Masalah samada Kanser, di tahap berapa sekalipun, InshaAllah
Boleh di rawati. Jika kamu menghadapi masalah dan bencana dalam kehidupan kamu, Ingat Idak, Kembalilah kepada Allah, ataupun di suruh ucapkan, Innalillahi wainna ilaihirojiun

Kembalilah kepada Allah, maksudnya, Ikhlaskan dirimu, Lillahi, Billahi, Wallahi
Silakan e mail kami, nuranugerah@hotmail.com
atau telefonlah untuk bertanya 0132611778-Kak Ros, 0196313202-En.Rudi

Bukan sahaja Rawatan, tetapi ada Ilmunya jika benar kamu berhajat untuk Kekal beramal agar di jauhkan oleh Allah daripada Gangguan Syaitan semuga berjaya Ikhlas lillahi, Billahi, Wallahi, agar tidaklah amalan kamu itu sia sia sahaja

Tauhid, la Tusyrik Billah, Jangan Sekutukan Allah, Setiap sesuatu itu daripada Allah, Allah lah yang Menciptakan Segala galanya, Setiap sesuatu, Zahir Bathin, Awal Akhir, Maha Meliputi, Maha Halus

Semuga kalian menjadi dan masuk ke dalam golongan ahli sunnah wal jamaah, tolong menolong dalam Kebaikan, Promosikan Kebaikan ya

InshaAllah

Mimpi

Daripada Hadis sahih, Dalil hal mimpi adalah, 3 perkara:
1. Adalah ianya Hidayah Perkhabaran daripada Allah jika ia berjaya, merubah diri pemimpi ke arah lebih baik, lebih bagus, dapat mengingat Allah , inshaAllaah

2. Adalah ianya Gangguan Syaitan, akibat daripada diri sendiri yang tidak dapat Ikhlas menauhidkan Allah. Dan Ramai daripada manusia masih berdampingan Jin, Bunian dan Syaitan (Saka Baka dan Karib - akibat tidak mahu mengambil pelajaran daripada Allah dan AlQuran - rujuk AQ43:36-38)

3. Adalah ianya mainan tidur - melayu kata Mamai - contohnya terbawa bawa dalam tidur akibat terkesan melihat movie, membaca buku dan majalah, serta melihat gambar gambar

Hendaklah kita Ingat tentang dalil tersebut. Dan banyakkan bersabar. Sepatutnya kita boleh Tafsir sendiri apabila kita bermimpi

Ingatlah apabila kamu suka membaca AlQuran, sepatutnya kamu ambillah pelajarannya, itulah maksud al Huda, petunjuk yang patut di Dengar dan Taat, itulah yang sahabat Rasulullah SAW lakukan

Memang jika pembaca AlQuran tak ada mengambil Pelajaran, maka Allah hantarkan syaitan syaitan kepada dirinya, dan dirimu pula merasakan kamu didalam kebenaran, namun sia sialah amalan kamu, bila datang ke hadapan Allah di Akhirat nanti, manakah kawan karib yang kamu ikuti di dunia itu, Syaitan tak akan mengaku kawan, walaupun Nafsu kamu menyukai bisikan syaitan,

Sebenarnya kamu Khalifah Allah di Bumi, kena lah Tahu, dan Mohon Kebaikan Allah jika berserah Allah bulat bulat, InshaAllaah

Mimpi Yang sering berulang ulang itu juga adalah ianya Gangguan syaitan, Jin dan Bunian yang ada Pengaruh dalam dirimu, membisikkan kepada Nafsu, yang kamu ikuti akibat tidak Ikhlas menauhidkan Allah

Ingatlah, Allah memberikan Jaminan kepada Iblis, bahawa Hamba Hamba Allah yang Ikhlas, syaitan tidak dapat menguasai - kisah Iblis memohon tempoh daripada Allaah untuk memperdayakan manusia

DiHarap sesiapa yang ada Pengalaman, minta tolonglah, komen di sini, semuga dapat menjadi Iktibar dan pelajaran, inshaAllah

KOMA ,

Ada sebilangan manusia yang kena Stroke/ angin ahmar mengalami koma sepenuhnya, sebilangan lagi mati sebelah tubuh, ada juga yang herot petot wajah dan sebagainya

Sebilangan lagi hanya kena Light Stroke, kecil saja akibatnya, namun boleh juga termengah mengah keletihan

Semua itu adalah pesona syaitan, angin Ahmar, jin yang terbit di zaman nabi Sulaiman a.s

Namun berbagai bagai pendapat daripada yahudi dan nasrani, menidakkan Ilmu Islam
Sesiapa yang tidak mendapat hidayah daripada Allah akan mengakuilah, apa sahaja Medical Report, dari pihak saintis dan doktor perubatan kini

sedangkan Orang yang Tahu yang Berzikir kepada Allah pula terbahagi dua
1. Yang Ikhlas dalam Hidayah Allah, Allah bersamanya, terpelihara
2. Yang berdampingan Jin dan Bunian, menyangka mereka di dalam kebenaran, ternyata di sesatkan dalam tipudaya syaitan, yang di sukai Nafsu

MAUT
Ke mana kamu larikan dirimu pun, tak dapat lari daripada Maut
Ini perkara Kiamat kecil, yang kurang di beri perhatian, kerana Kiamat Akbar itu banyak ada berita dan perkhabaran hadis nya

Maut itu bagi Islam, bertaqwa lah sebenar benar taqwa, jangan kamu mati melainkan ketika menjadi seorang muslim mukmin

Tak boleh mati, kecuali mati tatkala berserah dirimu bulat bulat kepada Allah
Sebab itu jangan di sibukkan oleh hal kebodohan lain orang lah, Jaga lah sahaja dirimu, inshaAllaah

KOMA
Kemanakah perginya ROH yang Allah tiupkan sewaktu pertama kali hendak di lahirkan dulu?
Kenapa tak boleh bergerak?
Apa buktinya, manusia adalah ciptaan Allah yang Terbaik?

Apa bukti?
Allahu yang Awal, Yang Akhir, Allahu yang Zahir dan Yang Bathin, Maha Halus, Meliputi

adakah yang koma itu, Allah sudah melupakannya?

Allah tidak memandang kepada manusia yang menzalimi diri

Subhanallah

Silakan mahulah berfikir hendaknya dan mencari kebenaran, semuga di hidayahkan Allah kemudahan dan keselamatan


inshaAllah

IMAN?

BERimanKAH?!

Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya, dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): "Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami ! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir".
(Al-Baqarah 2:286)

On no soul doth Allah Place a burden greater than it can bear. It gets every good that it earns, and it suffers every ill that it earns. (Pray:) "Our Lord! Condemn us not if we forget or fall into error; our Lord! Lay not on us a burden Like that which Thou didst lay on those before us; Our Lord! Lay not on us a burden greater than we have strength to bear. Blot out our sins, and grant us forgiveness. Have mercy on us. Thou art our Protector; Help us against those who stand against faith."

Janganlah suka mengeluh, Jangan pula bersngka buruk. Jangan ada benci. Jangan ada sangsi.  Jangan ada ragu ragu. Percaya lah Ujian itu mematangkan diri, menambahkan Yakin kepada Kekuasaan Allah.

Allah menimpakan ujian kepada setiap diri, berdasarkan kepada apa yang terdetik di hati masing masing. Inilah perkaranya, hakikat tauhid, Hakikat Takdir, hakikat Qada dan Qadar

Sebab inilah wajib bersangka BAIK kepada Allah, kenalah pula kita punya diri mengetahui Ilmunya. Ilmu kebenaran. Ilmu Islam, daripada wahyu Allah, kepada Muhammad Rasulullah, tiadalah ia berkata melainkan wahyu yang di wahyukan, pada dirinya itu adalah ikutan yang baik kepada kalian

suka mengeluh itu, negative thought, pemikiran sempit berdasarkan persangkaan semata, daripada diri yang tidak dapat mengikhlaskan diri menauhidkan Allah

Apabila kita di timpa Ujian, bersabarlah menghadapinya, kemudian berdoalah memohon kebaikan dariNya, semuga dapat kemudahan daripada Allah mengharungi kehidupan mencabar di dunia yang fana ini

Apabila kamu mendapat nikmat, jangan pula ingat itu untuk dirimu seorang sahaja, sebaliknya ada bahagian fakir dan miskin, tambah tambah lah jika fakir dan miskin itu daripada kaum kerabat kamu dan jiran tetangga kamu

Bersyukur itu, membuktikan amal diri mu itu memuliakan dan menambah sayangnya orang lain kepadamu - itulah bukti tiadanya sifat sombong pada diri, inshaAllaah

tuntutlah ilmu, utamakan ilmu tauhid, kemudian barulah syariah, kemudian barulah memperbaiki akhlak

setiap amalan Islam, Muslim sepatutnya menauhidkan Allah
Itulah Jalan kemuliaan akhlak

InshaAllah

DAMPingan

Ramai manusia tidak sedar
Ramai sahaja tidak tahu, tidak ingat, tidak peduli
Begitulah yang terjadi dan berlaku

Maka tidak hairanlah kes serangan Jantung, stroke, adalah kes High Profile
Sekiranya, yang kena stroke itu, tahu, ianya adalah serangan angin ahmar, ada hadis perkataan nabi berkaitannya, namun jika yang kena stroke itu adalah Guru Guru yang ada menyampaikan Tazkirah, cara untuk mengelak serangan syaitan adalah bertaawudz, dan cara mengelak jin pula ialah melalui ayat ayat Kursi, bagaimanakah Takdir - stroke itu mengena diri mereka

Apatah lagi jika yang kena serangan itu adalah orang Awam, juga golongan Kafir dan munafik

Jika kita amati hadis dan sunnah Rasulullah, Mereka yang mendapat serangan angin ahmar adalah golongan manusia yang tidak IKHLAS - Hamba hamba ALLAH yang IKHLAS, syaitan tidak dapat menguasai adalah Jaminan Allahu Subhanahu waTaala

dampingan manusia adalah Jin, Bunian, Syaitan yang membisikkan kata kata indah, menipudaya dan mempersonakan diri masing masing, DiAlam melayu pula ianya di kenal sebagai SAKA BAKA

SAKA ialah daripada perkataan, PuSaka, sementara Baka adalah merujuk kepada Keturunan
Pusaka keturunan, nak atau tidaak, terpaksa di terima kerana keturunan awal itu merasakan, baiknya, khadam mereka, menjaga kebun, rumah, sawah, ladang dan sebagainya, maka di sampaikan pesanan, minta kamu jaga keturunan aku, subhanallah

Tidak ramai yang mengetahui perkara ini, maka tidak hairanlah, jika yang kena serangan angin ahmar itu adalah guru guru ustaz dan orang alim yang masyur dan di kenali ramai

akibat kelemahan Tauhid, berlakulah, antara manusia ada yang mengambil khadam Jin bagi membantu kerja seharian mereka, itu hanya menambah sombongnya golongan jin

kerana itulah awal awal kehidupan itu sepatutnya, adalah, mengenal Allah
Awwaludin makrifatulloh

cerita ini adalah sebenarnya ulangan sahaja, jika kalian tahu ianya pernah keluar dalam akbar utusan melaayu, tulisan Dr Amran Kasimin

cuma ada tambahan sebagi pelajaran agar kita, mahulah hendaknya mendalami tauhid, agar dapat selamat dan meninggalkan dampingan saka baka itu

inshaAllah

Keutamaan

Allah itu Tuhan yang tiada ilah selain Allah, itulah keutamaan, dari Firman Allah itu, Jika kamu bertanya kepada semua manusia, siapakah yang menjadikan ini semua, Allah lah jawap mereka

inilah keutamaan, paling utama, terutama, number uno, La ilaha ill 'allaah.
di putuskan dengan kata kata; Ucapan paling utama, terutama, tertinggi: La Ilaha Ill Allah - tiada ilah selain Allah.

Di Sebabkan Allah itu yang Menciptakan Setiap sesuatu , Menciptakan segala galanya, maka tidak layak jika sesiapa jua mempertuhankan selainNYA, mempertuhankan Nafsu sendiri

Bahawa SYIRIK itu adalah mempertuhankan Nafsu yang menyukai bisikan syaitan


Ramai daripada kita, bila di tanya, kehidupan kamu yang bagaimanakah kamu inginkan?
Ramai yang menjawab, ingin Allah REDHA

Tahukah kalian, siapakah yang Allah telah Redha?
 رَضِيْتُ بِاللهِ رَبَّا وَبِالإِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُوْلاً

Ya Allah Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkau ciptakan aku dan aku adalah hambaMu aku akan setia dengan perjanjianku denganMu sepenuh kemampuanku aku berlindung kepadaMu dari perbuatan jahatku, aku mengakui atas nikmatMu untukku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah dosaku karena tiada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Allah.

Muhammad SAW itu adalah Ikutan yang Terbaik dan Islam itulah cara hidup paling Mulia dan terbaik.

Fahamilah, Allah sudah pun Redha dengan Muhammad SAW, itulah patut sangat jika kita ikut Sahabat sahabat Baginda yang ber Jamaah bersamanya, dengan Dengar dan Taat agar masuklah kita ke dalam golongan Ahli Sunnah dan Berjamaah

Seterusnya, apabila kita mula berkata kata, sepatutnya mengutamakan Kebenaran Islam daripada Allah daripada AlQuran dan Sunnah

Itu sebabnya, bila kita tidak mengutamakan kebenaran itu yang menjadikan diri kita mengalami masalah demi masalah  kerana itulah maksudnya kita terpedaya oleh mainan dan senda gurau oleh syaitan dan kuncu kuncunya

Demikianlah sedikit daripada maklumat sebagai pelajaran kepada orang yang mahu percaya

Intan surulloh .......

InshaAllah

Terima Kasih

Alhamdulillah, terima kasih Allah
Syukur kepada Allah yang menghidupkan, mematikan bila sampai takdirNya, Allahu yang Awal juga yang Akhir, yang Zahir juga yang Bathin, Maha Halus dan Meliputi
Allahu sebagaimana kamu sangkakan, berdasarkan Ilmu kebenran akan bersangka baik, tanpa pengetahuan akan bersangka buruk, akan syirik kepada Allah

Terima kasih juga kepada Muhammad SAW yang mana Allah telah redha kepadanya, dan dia itu menjadi tauladan yang baik kepada mukmin yang ikhlas

satelah itu wajib berterima kasih kepada GURU yang menyampaikan ilmu kebenaran membuatkan dirimu memiliki ilmu pengetahuan membawa diri ke arah kebaikan dan Taqwa

sama taraf Guru, adalah IbuBapa, juga Penjaga yang mendidik anak anak sendiri juga anak anak yatim piatu,  semuga sirah muhammad SAW itu dapat mendidik ibubapa dan penjaga, ke arah kejujuran menyampaikan ilmu islam kepada anak didik mereka

Terima kasih juga kepada bloggers, forumner yang menolong Allah, menyampaikan Kebenaran dengan menjaga kesucian Islam, jujur dalam menyampaikan Ilmu kebenaran dari Allah

Terima kasih kepada orang yang baik baik yang Ikhlas, membalaskan kebaikan kepada keburukan dan kekejian lain orang

Terima kasih kepada Penuduh Penuduh yang mengeji dan mengumpat serta yang tidak mempercayai kebenaran dari Allah, Tetaplah mukmin yang Ikhlas itu wajib menyampaikan kebenaran dari Allah

Apabila Kebenaran tidak sampai kepada dirimu, Janganlah kamu suka mengata, menuduh, mengumpat dan tidak dapat menerima kebenaran Allah, kerana tuduhan akan berbalik kepada diri kamu

contohnya
Banjir yang melanda adalah melampaui kebiasaan
sewaktu Tsunami dulu melanda Aceh, Ramai yang berkata, bencana akibat maksiat yang melampau lampau oleh penduduk dan pengunjung ke sana

tuduhan lain adalah, solat hajat di stadium memohon kecelakaan kepada Pemimpin Kerajaan
dan pihak pembangkang di sukai ramai, bila mengata dan menuduh Kerajaan zalim dan tidak tahu memerintah - kini dalam suasana bencana yang menimpa diri, kesannya lebih kurang tsunami, semuga dapatlah kalian menghisab diri

Hisab diri, jika dulu mengutuk dan menuduh Kerajaan, kini bila bencana banyak memusnahkan, kenapa pula berharap bantuan kerajaan. Demikianlah Allah mendidik, atas tuduhan dan umpatan rakyat kepada pemerintah

harapan kepada muslim mukmin, Ingatlah Allah melantik pemimpin, berdasarkan, kehendak yang terbit di hati masing masing, bila sampai waktunya, buatlah pilihan dengan bijak ya

Kenyataannya, pahit dan pedih itu bala dari Allah hasil dari tangan manusia itu sendiri
Janganlah kamu letakkan dirimu ke dalam kebinasaan
Bersangka baiklah kepada Allah, kepada manusia, semuga tidak di timpakan, bencana akaibat persangkaan yang tiada kebenaran

semuga mahulah berfikir dan memperbaiki diri masing masing, semuga dapat menghisab dan melakukan auditan dan penambah baikan diri masing masing

subhanalah wahdahu laa syarikalah

Rawatan Masalah dan Ilmu

Ketahuilah, apabila diri kita tidak Ikhlas menauhidkan Allah, banyaklah masalah akan kita hadapi
Allah menjamin dalam Kisah Iblis yang tidak mahu sujud kepada Adam, bahawa Hamba Hamba Allah yang Ikhlas, syaitan tidak dapat menguasai

Ingatlah peringatan Allah

If anyone withdraws himself from remembrance of ((Allah)) Most Gracious, We appoint for him an evil one, to be an intimate companion to him. Such (evil ones) really hinder them from the Path, but they think that they are being guided aright!. At length, when (such a one) comes to Us, he says (to his evil companion): "Would that between me and thee were the distance of East and West!" Ah! evil is the companion (indeed)!

melayu nya
Dan sesiapa yang tidak mengindahkan pengajaran (Al-Quran yang diturunkan oleh Allah) Yang maha Pemurah, Kami akan adakan baginya Syaitan (yang menghasut dan menyesatkannya), lalu menjadilah Syaitan itu temannya yang tidak renggang daripadanya. Dan sesungguhnya Syaitan-syaitan itu tetap menghalangi mereka dari jalan yang benar, sedang mereka menyangka bahawa mereka orang-orang yang mendapat hidayah petunjuk. Sehingga apabila ia (yang terjerumus dalam kesesatan itu) datang kepada Kami (pada hari kiamat), berkatalah ia (kepada Syaitannya): "Alangkah baiknya (kalau di dunia dahulu ada sekatan yang memisahkan) antaraku denganmu sejauh timur dengan barat! Kerana (engkau) adalah sejahat-jahat teman".

daripada www.surah.my - rujuk surah az zukhruf ayat 36-38

sebagai ulangan, semuga kita mahu berfikir dan mengambil pelajaran

Silap Faham,
melalui sirah, sahabat nabi itu hanya mengingat dalam hatinya, al fatihah, yakni memohon bantuan Allah, merawat pesakit, namun bila sahabat lain bertanya, dia menyatakan, aku baca Fatihah, lalu kes itu menjadi rujukan ayat ayat rukyah, Keterlaluan bila menjadi business menyelesaikan masalah di hadapi manusia, ada yang menjual ayat ayatNYa, melalui bacaan di botol botol air, pada CD/ DVD yang di beri kepada pesakit. Alatan mata benda, manakah Hakikatnya, Allah tempat memohon dan meminta, Allah itu lebih dekat dari urat marih kamu?!

segolongan lain pula memohon bantuan jin, Bunian, mendamaikan sementara pesakit itu sakit, kemudian bila tiada sakit, kembalilah jin jin mendampingi diri mereka. Berdamai dengan makhluk halus, Allah melarang dengan FirmanNya, itu hanya menambah kesombongan mereka

Bagaimanakah JAKIM, atau Badan Berwajib, dalam usaha membenteras gejala syirik ini
Ianya serasi, dan berjalan seiring dalam kehidupan melayu

Dunia, hanyalah permainan dan senda gurau
Maka ujudlah acara kehidupan sesat, mempermain mainkan manusia yang bukan Yahudi, maka terlibatlah golongan nasrani dan muslim, itulah ibaratnya, umat seperti BUIH

perkara ini boleh berlaku kerana kita di beri Merdeka, kemudian kita di paksa turut, Demokrasi
Sehinggakan pemimpin umat islam ada mengeluarkan kenyataan, Demokrasi itu Islam, ikut sunnah
Demikianlah di sesatkan fikiran kerana menurut Nafsu syaitan

Tidakkah nampak apa yang berlaku di Sudan, di Mesir
Jika ada Hajat hendak meletakkan hukum hakam dari Tuhan, itu adalah tidak di setujui oleh demokrasi, Demokrasi adalah dari rakyatnya, manusia, kepada rakyatnya, manusialah yang menentukan kehidupan mereka sendiri. Memanglah ada hadis juga berkata seperti itu, Kehidupan kamu, kamulah tentukan

namun ingat idak kita, Jalan utamanya ialah Jalan Tauhid, tak boleh ikut Nafsu semata
Syirik itu ialah apabila mengutamakan Nafsu, nafsu sukakan wanita, sukakan Harta, duit, sukakan hiburan, senda gurau, sukakan happy go lucky

Jika kamu carilah kehidupan selain Islam, tidaklah akan di terima amalan kamu yang sedemikian
Kehidupan yang Allah redha hanyalah Islam, kebenaran itu daripada Allah

Rawatan Islam terhadap masalah umat, sebelum masalah itu ujud menghantui kehidupan umat, ialah Ilmu TAUHID= Awal agama mengenal Allah = Awal awal kehidupan adalah mengenal Allah

Silakan ya, telitikan jalan kamu, jalan kaum kerabat kamu, semuga kamu berjaya dalam dunia, menghidupkan amalan amalan yang ikhlas, menuju Akhirat, InshaAllah