BERimanKAH?!
Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya, dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): "Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami ! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir".
(Al-Baqarah 2:286)
On no soul doth Allah Place a burden greater than it can bear. It gets every good that it earns, and it suffers every ill that it earns. (Pray:) "Our Lord! Condemn us not if we forget or fall into error; our Lord! Lay not on us a burden Like that which Thou didst lay on those before us; Our Lord! Lay not on us a burden greater than we have strength to bear. Blot out our sins, and grant us forgiveness. Have mercy on us. Thou art our Protector; Help us against those who stand against faith."
Janganlah suka mengeluh, Jangan pula bersngka buruk. Jangan ada benci. Jangan ada sangsi. Jangan ada ragu ragu. Percaya lah Ujian itu mematangkan diri, menambahkan Yakin kepada Kekuasaan Allah.
Allah menimpakan ujian kepada setiap diri, berdasarkan kepada apa yang terdetik di hati masing masing. Inilah perkaranya, hakikat tauhid, Hakikat Takdir, hakikat Qada dan Qadar
Sebab inilah wajib bersangka BAIK kepada Allah, kenalah pula kita punya diri mengetahui Ilmunya. Ilmu kebenaran. Ilmu Islam, daripada wahyu Allah, kepada Muhammad Rasulullah, tiadalah ia berkata melainkan wahyu yang di wahyukan, pada dirinya itu adalah ikutan yang baik kepada kalian
suka mengeluh itu, negative thought, pemikiran sempit berdasarkan persangkaan semata, daripada diri yang tidak dapat mengikhlaskan diri menauhidkan Allah
Apabila kita di timpa Ujian, bersabarlah menghadapinya, kemudian berdoalah memohon kebaikan dariNya, semuga dapat kemudahan daripada Allah mengharungi kehidupan mencabar di dunia yang fana ini
Apabila kamu mendapat nikmat, jangan pula ingat itu untuk dirimu seorang sahaja, sebaliknya ada bahagian fakir dan miskin, tambah tambah lah jika fakir dan miskin itu daripada kaum kerabat kamu dan jiran tetangga kamu
Bersyukur itu, membuktikan amal diri mu itu memuliakan dan menambah sayangnya orang lain kepadamu - itulah bukti tiadanya sifat sombong pada diri, inshaAllaah
tuntutlah ilmu, utamakan ilmu tauhid, kemudian barulah syariah, kemudian barulah memperbaiki akhlak
setiap amalan Islam, Muslim sepatutnya menauhidkan Allah
Itulah Jalan kemuliaan akhlak
InshaAllah
Untuk menambah Iman, Rasulullah SAW menyarankan, agar umat islam, mengamalkan ibadah yang khusus, dan ingatlah kebesaran dan kekuasaan Allah, semuga menambah iman ya
ReplyDeleteitulah yang di wajibkan atas setiap muslim agar menuntut Ilmu Fardhu Ain, semuga dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab diri kepada Allah
inshaAllah