Syaitan atau juga Setan, (Arab: شيطان) . Syaitan di dalam bahasa arab, bermaksud 'Penuduh(The
Accuser), Speculator(Pembuat Andaian/Spekulasi)'. Syaitan terbahagi
kepada dua iaitu Syaitan Jin dan Syaitan Manusia - Jenis inilah yang selalu menghalang kerja dakwah, kerja para nabi dan Rasul Allah.
Syaitan berjanji dan berkata di hadapan Allah, Nabi Adam dan para malaikat bahawa dia akan memperdaya Adam dan seluruh keturunannya (iaitu golongan manusia) sampai hari Akhirat kelak.
"Sesungguhnya syaitan itu meletakkan muncungnya diatas hati anak
Adam,maka jika manusia ingat kepada Allah,maka mundurlah ia dan jika
manusia itu lupa kepada Allah, dipatuklah hatinya"
(Hadis Riwayat Ibnu
Jauzi)
"Apabila anak Adam membaca Surah Assajadah, lalu ia sujud, nescaya
menyingkirlah syaitan sambil menangis dengan meratap:"Ah...Celakalah
aku. Anak Adam disuruh sujud lalu ia sujud maka ia mendapat syurga, tetapi
aku disuruh sujud maka membangkang, maka aku mendapat neraka"(Hadis
Riwayat Ahmad,Muslim,Ibnu Majah)
Dari Ibnu Masud dia berkata:Diceritakan(Allah)kepada Nabi Muhammad SAW
tentang seseorang lelaki yang tidur hingga Subuh(waktu Fajar Pagi),sabda
Baginda:"Itulah orang lelaki yang dikencingi oleh syaitan pada kedua
telinganya"(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)(As-Syaikhan)
:"Apabila menguap salah seorang kamu dalam solat,maka hendaklah ia tutup
mulutnya sedapat mungkin dan jangan ia mengucap "Ahhh...",kerana
sesungguhnya yang demikian itu dari syaitan dan ia tertawa
kerananya."(Hadis Riwayat Bukhari).
"Dari Atha bin Yasr dia berkata:Telah datangnya lelaki kepada
Rasullullah SAW dalam keadaan kusut rambut dan janggutnya, maka
Rasullullah memberi isyarat kepada lelaki itu, seakan-akan disuruhnya
membereskan(meluruskan) rambut dan janggutnya. Maka orang itu
mengerjakannya,kemudian ia kembali. Maka Rasullullah SAW
bersabda:"Bukankah ini lebih baik darpada seseorang yang datang dengan
kusut rambutnya seperti syaitan."(Hadis Riwayat Malik)
Apabila salah seorang kamu berada di dalam masjid , maka janganlah
sesekali menyilangkan(mematah-matahkan) jari tangan, kerana menyilangkan
jari-jari tangan itu dari syaitan. Dan seorang kamu tetap dalam pahala
solat selama ia berada di dalam masjid sehingga ia keluar
darinya."(Hadis Riwayat Ahmad).
"Sesungguhnya syaitan itu berjalan dalam diri manusia mengikuti
pejalanan darah.Oleh sebab itu,aku takut syaitan melontarkan sesuatu
tuduhan atau satu kejahatan dalam hatimu"(Hadis Riwayat Bukhari dan
Muslim)(as-Syaikhan)
"Jika ada tiga orang di desa atau digunung yang tidak menunaikan solat
berjamaah,nescaya mereka dikusai oleh syaitan.Oleh sebab itu,hendaklah
kamu berjamaah kerana sesungguhnya serigala tidak akan memakan kambing
melainkan yang terpisah sendiri dari rombongan"
(Hadis Riwayat Abu Daud).
Hentakan kaki syaitan menyebabkan wanita istihadhah (mengeluarkan darah haid secara berlebihan walaupun dalam keadaan sihat). Dari
Amnah binti Jahsy bahawa ia keluar darah banyak dan
deras(mengalir-ngalir) dari kemaluannya(darah istihadhah), lalu ditutup
dengan kapas masih juga keluar dan ditutup dengan kain masih juga
keluar. Rasullullah bersabda:"Sesungguhnya darah yang keluar deras itu
adalah salah satu hentakan kaki dari hentakan-hentakan kaki
syaitan."(Hadis Riwayat Ahmad,Abi Daud dan Tirmidzi)
"Apabila salah seorang kamu solat(sembahyang dengan memakai
batas(Sutroh)(penghadang),lalu ada orang yang melintas dhadapannya(dalam
kawasan solat,dibawah penghadang) maka hendaklah ia
menghalanginya. Tetapi jika orang itu enggan(dalam keadaan
curiga,melintasi dengan sengaja berulang kali) maka boleh orang itu
diperangi(usir atau dibunuh), kerana dia itu tidak lain adalah
syaitan".(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)(As-Syaikhan)
"Luruskan saf-safmu,rapatkan bahu-bahumu(dalam solat) dan berlaku
lembutlah terhadap tangan-tangan saudaramu dan tutuplah tempat-tempat
renggang kerana seungguhnya syaitan masuk(menyelitkan diri)pada
celah-celahmu,bagaikan anak kambing yang menyelit di celah-celah
induknya."(Hadis Riwayat Ahmad dan Thabrany)
"Akan datang syaitan pada seseorang kamu dalam solatnya,lalu syaitan
mengingatkan kepadanya,keperluan begini dan begitu. Maka janganlah ia
menurutinya. Dan syaitan datang pula pada waktu tidurnya, maka syaitan
memberikan berita mimpi buruk padanya, maka janganlah
diikutinya(mempercayainya)". (Hadir Riwayat Abu Daud dan Tirmidzi)
syaitan membuat mimpi buruk:Muhammad Rasullullah SAW bersada
yang bermaksud:"Apabila seseorang kamu bermimpi yang tidak disukai(mimpi
buruk),maka hendaklan ia meludah kesebelah kiri tga kali dan hendaklah
membaca:
A'uzubillah hi minasyaitan nir rajim maksudnya:"Aku berlindung kepada Allah daripada syaitan yang direjam".
Dan hendaklah ia pindah dari lambungnya ketika hendak tidur yang ia
sedang ada diatasnya".
(Hadis Riwayat Muslim,Abu Daud,An-Nasai dan Ibnu
Majah).
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang
yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan
syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.[An -
Nisaa' : 76]
Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.[Al-Mukminun:97]
Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku." [Al-Mukminun:98]
Allah menciptakan syaitan adalah untuk menguji tahap keimanan manusia
itu kepada Allah. Sesiapa yang terpedaya dengan ajakan syaitan Allah
akan membalas dengan azab sengsara yang pedih di dunia dan di
akhirat. Manakala orang yang berbuat baik dan berjaya menyekat kejahatan
syaitan ,Allah akan membrikan penghargaan yang tidak terkira dan dibalas
dengan Syurga dan kehidupan yang tetap berbahagia.
Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji,
dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu
ketahui.[Al-Baqarah:169]
Sesungguhnya syaitan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya.[An-Nahl:99]
Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.[An-Nahl:100]
"Katakanlah:"Aku berlindung kepada (Allah)
Pemulihara sekalian manusia. Yang Menguasai sekalian manusia, Tuhan yang
berhak disembah oleh sekalian manusia, Dari kejahatan pembisik, penghasut
yang timbul tenggelam, yang melemparkan hasutannya ke dalam hati
manusia,(iaitu pembisik dan penghasut) dari kalangan jin dan manusia."
(Surah An-Nas:ayat 1-6)
Jika faham lah ayat ayat di atas sana, tentulah memahami, kenapa ada manusia suka menuduh dan mengesyaki orang lain, macamlah dirinya sorang saja yang tahu
ReplyDeleteketuk dulang paku serpih, mengata orang sendiri lebih
ini yang Allah nayatakan, tak ambil pelajaran dari AlQuran, Allah hantarkan syaitan yang menjadi karibnya, dia sangka dalam kebenran, Akhirat nanti tahulah terpedaya
terpulanglah pada setiap peribadi mahu ingat idak, Jagalah diri masing masing sebab kamu tak menanggung dosa lain orang